Jakarta, Gatra.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta (Kadisparbud) Edy Junaedi menargetkan sebanyak 2,9 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Jakarta pada 2019. Salah satu upaya untuk meraih target itu menurut Edy dengan mengoptimalkan fungsi museum.
Edy meyakini, museum bisa berperan untuk mendatangkan 50% dari 2,9 juta target kunjungan wisman.
"Saya perkirakan nilainya itu sekitar 1,5 juta wisman yang bisa diserap oleh museum. Nilainya sangat tinggi, karena wisman itu senang mengunjungi museum. Apalagi wisman Eropa, khususnya Belanda yang punya hubungan historis dengan Indonesia," ujarnya usai membuka Pameran Pesona Wastra Sulam dan Bordir di Museum Tekstil, Jakarta, Rabu (19/6).
Menurutnya pengelola museum harus pintar dalam mengemas potensi dari museumnya, agar banyak masyarakat maupun wisman tertarik berkunjung. "Museum itu selain bangunannya, koleksinya, event pameran juga penting, ini yang jadi daya tarik. Kalau tidak ada event mungkin pengunjung akan bosan karena sudah tahu isi museumnya seperti apa," tambahnya.
Ia pun mengimbau warga Jakarta untuk menyambangi museum di Jakarta. "Di museum, kita bisa menambah pengetahuan terhadap budaya Nusantara. Jakarta punya banyak museum, ada Museum Tekstil, Museum Nasional, Museum Bahari, dan masih banyak lainnya, sayang kalau kita tidak manfaatkan museum itu, apalagi biaya masuk museum kan terjangkau," jelasnya.
Terkait penyelenggaraan Pameran Pesona Wastra Sulam dan Bordir di Museum Tekstil, Jakarta yang digelar mulai19 Juni-28 Juli 2019, Edy berharap masyarakat tertarik mengunjunginya.
"Ada banyak yang ditampilkan dari koleksi ini yang sudah punah, artinya sudah tidak diproduksi lagi, karena perlu kesabaran dan ketelitian tingkat tinggi dalam membuat hasil karya seperti ini. Karena itu saya mengundang masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah karena banyak sekali muatan informasi berharga dalam pameran ini yang perlu diketahui generasi muda," terangnya.