_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang, Gatra.com - Calon wakil presiden terpilih K.H. Ma'ruf Amin menghadiri acara halalbihalal PWNU Jateng di PO Hotel Semarang, Rabu (19/6). Pada sambutanya, ia berpesan, ulama di Jawa Tengah harus bisa meredam Islam radikal.
"Halalbihalal untuk memperkuat peran ulama dalam rangka merawat bangsa dan negara. Khusus umat Islam supaya menganut faham Islam moderat, tidak paham Islam yang radikal, atau intoleran," kata Ma'ruf.
Menurutnya paham Islam yang intoleran sangat berbahaya dan dapat menimbulkan konflik dalam berbangsa. "Faham Nahdlatul Ulama adalah faham yang moderat. Faham yang ahli Sunah wal Jamaah," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pendidikan agama Islam yang moderat harus diberikan kepada para generasi bangsa. "Ini yang harus kita kembangkan, kita ajarkan, supaya faham moderat ini diterima masyarakat, faham ini harus menjadi arus utama di Indonesia untuk meredam kegaduhan," ujarnya.
Ia berharap, semua masyarakat bisa menghargai perjuangan para pahlawan, yaitu merebut kemerdekaan Indonesia. "Negara ini sudah dibangun dengan perjungan dan berdarah-darah, yang dibentuk dengan kesepakatan, yaitu pancasila, pedomannya itu yang diterima oleh semua pihak," ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Ketua MUI itu menginginkan semua masyarakat bisa hidup berdampingan meski terdapat perbedaan. "Kehidupan harus berdampingan, dan damai. Maka, prespektif NU dalam Islam adalah untuk menjaga dan merawat NKRI," ujarnya.
