Home Ekonomi OJK: Perlu Peningkatan Investasi Perbankan dan Pasar Modal di 2020

OJK: Perlu Peningkatan Investasi Perbankan dan Pasar Modal di 2020

Jakarta, Gatra.com- Pemerintah dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah sepakat menetapkan pertumbuhan ekonomi 2020 pada rentang 5,2 hingga 5,5%. Untuk menggenjot pencapaian itu diperlukan dukungan investasi dan pembiayaan yang besar. Hal tersebut diamini Kepala Departemen Pengawasan IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bambang W. Budiawan.

“Sebagaimana untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi, dibutuhkan investasi pembiayaan sebesar Rp. 5.803 triliun-Rp. 5.823triliun, salah satunya melalui investasi dalam sektor perbankan dan pasar modal,” ucap Bambang kepada GATRA.com.

Dengan asumsi pembiayaan tersebut, sektor perbankan dapat distimulus dan tumbuh di angka 10 persenan. “Dari kebutuhan tersebut, kami sampaikan, sektor perbankan dapat tumbuh sekitar 10,2% atau sekitar Rp. 594 triliun dan pasar modal dapat 3,2% atau sekitar Rp.186 triliun.”

Bambang juga menyebutkan peningkatan investasi bisa ditingkatkan dari pelbagai sektor, antara lain; sektor perikanan laut, pariwisata, manufaktur, agribisnis, dan pertambangan. Beberapa Sektor tersebut dianggap memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian Indonesia.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan salahsatu jalan untuk mendukung asumsi pertumbuhan ekonomi adalah dengan melakukan investasi dengan range 7,0%-7,4%.

157