Tebo, Gatra.com - Proyek jembatan gantung di Desa Sepakat Bersatu, Kecamatan Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi hingga saat ini belum selesai dikerjakan alias mangkrak. Bahkan tidak tampak satu pun terlihat pekerja di lokasi proyek tersebut.
Informasi yang dirangkum Gatra.com, jembatan gantung yang dibangun sepanjang 96 meter tersebut didanai dari APBN tahun 2018 senilai Rp1,9 miliar lebih. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Praga Utama dan dari awal pekerjaan digadang-gadang merupakan proyek nasional yang berhasil dibawa oleh Anggota DPR RI, Hj Saniatul Lativa.
"Sepertinya sengaja ditinggali oleh kontraktornya. Padahal kalau mau dikerjakan tidak ada kendala. Di saat air sungai naik pun, tetap proyek jembatan itu bisa dikerjakan, apalagi saat ini airnya surut," kata salah seorang warga, Zamani.
Zamani mengatakan, pada awal pekerjaan jembatan dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Tebo, Sukandar. Tidak itu saja, pada acara seremonial peletakan batu pertama itu dihadiri langsung oleh anggota DPR RI, Dandim 0416/Bute, para undangan dan warga sekitar.
"Yang jelas warga sangat berharap pekerjaan proyek jembatan gantung itu dilanjutkan sampai selesai," ujarnya.
Bupati Tebo, Sukandar mengaku belum mengetahui terkait mangkraknya pekerjaan proyek jembatan gantung tersebut. Meski demikian, dia bakal mengintruksikan Kepada Dinas PUPR Tebo untuk mengecek ke lokasi. "Nanti saya perintahkan Kadis PUPR melakukan kroscek langsung ke lokasi. Benar atau tidak pekerjaannya mangkrak," kata Sukandar.
Ditegaskan Sukandar, jika benar pekerjaan proyek tersebut mangkrak makan dirinya segera menyurati pihak Balai dan Kementerian PUPR. "Pada intinya saya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan informasi dan kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tebo ini," kata dia.