Los Angeles, Gatra.com - Film Gears of War akan diproduksi tidak berdasarkan seri video gim aslinya. Hal tersebut menjadikannya menarik dari film kisah video gim lainnya, karena menampilkan petualangan tersendiri.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pengembang The Coalition, Rod Fergusson dalam sesi wawancara yang dikutip dari situs Gamespot. Fergusson mengatakan proyek ini harus menghasilkan film yang hebat sebelum pihak produser merencanakan sekuelnya.
"Pada dasarnya cara kami melakukan rekonsiliasi seperti itu dengan berkata, 'Film harus menjadi realitas alternatif. Seharusnya tidak bergantung dan memengaruhi cerita dalam gim," ujarnya.
Fergusson beberapa kali mengulangi cara berpikirnya tentang penggarapan film Gears of War ini.
Menurutnya konsep tersebut memungkinkan tim penulis untuk membuat ide-ide orisinal mereka secara gamblang. Fergusson mengatakan dirinya mendengar waralaba video gim lain yang menerapkan aneka konsep dan aturan yang tidak dapat diterapkan oleh tim penulis. Untuk itu ia mencoba mengambil pendekatan berbeda.
"Ketika kami melakukannya, kami memiliki dua pilihan. Seperti ini pilihan yang tidak boleh direkomendasikan dan boleh direkomendasikan. Kami ingin para penulis memiliki kebebasan untuk menuangkan ide-ide baru dan mengambil sesuatu secara berbeda," jelasnya.
Namun para penulis film ini tidak sepenuhnya bebas. Fergusson tetap menginginkan setting latar film Gears of War tetap dilakukan di Planet Sera sesuai gim aslinya.
Untuk diketahui, film The Gears of War telah mengalami berbagai tahap pengembangan selama 12 tahun. Awalnya, pada 2007 Studio The Lord of the Rings, New Line Cinema membeli lisensi penggarapan film ini berdasarkan gim. Tetapi pada Oktober 2016, Microsoft mengonfirmasi bahwa Gears of War sedang dikerjakan oleh Universal Pictures.
Aktor Guardian of Galaxy, Dave Bautista mengatakan menjadi Marcus Fenix adalah peran impiannya. Tapi sayang hingga saat ini belum ada pengumuman mengenai casting untuk peran tersebut. Sementara itu tersiar kabar penulis film xXx : Return of Xander Cage, F. Scott Frazier telah direkrut untuk menulis draf naskah film pada November 2018 lalu.
Hingga sekarang tidak terkonfirmasi siapa sutradara yang akan menukangi film ini. Mendiang Tony Scott yang menyutradarai Top Gun dan Man On Fire, sebelumnya dikabarkan menjadi sutradara film. Namun kabar tersebut kandas dan belum ada pengumuman resmi terhadap proyek fantastis ini.