Home Gaya Hidup Kesadaran Masyarakat Sarolangun Masih Rendah terhadap Kebersihan Lingkungan

Kesadaran Masyarakat Sarolangun Masih Rendah terhadap Kebersihan Lingkungan

Sarolangun, Gatra.com - Kesadaran warga masyarakat Kabupaten Sarolangun, Jambi, dinilai masih rendah terhadap kebersihan lingkungan sekitar, terutama soal kepedulian dan ketertiban mereka dalam membuang sampah.

"Terkadang ada yang buang sampah, tapi tidak pada tempatnya. Sudah ada tempat sampah malah dibuang tidak pada tempatnya, sehingga sering terjadi penumpukan sampah di trotoar jalan yang ada bak sampahnya," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sarolangun, Saipullah kepada Gatra.com, Selasa (18/6).

Ia mengatakan, terhadap kondisi itu, sebenarnya pembersihan selalu dilakukan pihaknya setiap hari dari Senin hingga Minggu. Namun hal tersebut semakin diperparah oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah secara tertib dan sesuai tempatnya.

"Anggota kita kerja tidak ada liburnya, setiap hari dilakukan pembersihan. Memang sudah menjadi tugas kami membersihkan. Tapi kami ingin masyarakat ikut melestarikan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan," katanya.

Ia menyebut, sebenarnya sudah ada aturan yang terus disampaikan dan diumumkan untuk membuang sampah pada waktu-waktu tertentu, sebelum petugas kebersihan datang mengambil sampah, agar tidak terjadi penumpukan pada siang hari.

"Buanglah sampah pada malam hari hingga sebelum jam 7.30 WIB. Agar pada siang hari lingkungan lebih bersih. Kita sedang menggarap perda soal sampah, dan sudah melakukan konsultasi ke Pemerintah Kota Jambi, untuk meningkatkan disiplin masyarakat terhadap waktu membuang sampah," kata Saipullah.

Ia juga mengimbau, bagi pengguna kendaraan di jalan, diharapkan tidak membuang sampah bekas makanan kejalan. Karena sering ditemukan penumpang mobil sengaja membuang plastik bekas makanan ringan ke jalan.

"Kita harap ke depan, masyarakat kita semakin tertib dengan membuang sampah pada tempatnya. Jangan lagi berserakan di trotoar jalan. Demi kelestarian lingkungan kita bersama," katanya berharap.

1533