Purwokerto, Gatra.com – Tiap orang tua pasti mendamba anaknya lahir dan tumbuh sempurna. Tetapi adakalanya, pertumbuhan seorang anak terganggu lantaran berkaki membentuk huruf O (genu varum) dan X (genu valgum).
Kondisi itu tentu sangat menganggu aktivitas anak-anak dalam usia emas pertumbuhannya. Permasalahan kaki bentuk O dan X, terkadang ditemui anak-anak berumur dua hingga enam tahun.
Pengobatan dan terapi kerap ditempuh orang tua yang anaknya menderita gangguan tulang ini. Biaya yang dikeluarkan cukup besar.
Mendapati fenomena itu, tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kemahasiswaan (PKM-K) menciptakan sebuah produk inovatif untuk balita: Thepagen (Therapy Pants Gen Varum dan Valgum). Ketiga mahasiswa itu adalah Kurnia Pristiyani dan Renaldi Mahesa Putra (keduanya dari Keperawatan S1) serta Falah Dinar dari Pendidikan Dokter.
Ketua Tim PKM-K UMP, Muhammadiyah Kurnia Pristiyani, mengatakan bahwa celana Thepagen ini dapat memperbaiki dan mencegah bertambah parahnya kaki balita berusia 2-3 tahun yang memiliki bentuk kaki O dan kaki X. Celana ini juga dapat memberikan rasa nyaman saat balita beraktivitas.
Dia menjelaskan, pada penyakit tulang fase awal, penggunaan alat penyangga (brace/splint) merupakan cara yang tepat untuk memperbaiki sudut varus proksimal tibia. Untuk hasil paling baik, terapi dilakukan pada usia di bawah 3 tahun.
Salah satu metode pemasangan alat penyangga yang sering digunakan untuk memperbaiki sudut varus proksimal tibia adalah Knee ankle foot orthosis (KAFO). “Metode ini memfiksasi lutut pada posisi ekstensi dan memberikan ruang medial agar menjadi valgus. Untuk hasil yang lebih baik, alat penyangga ini digunakan 23 jam sehari, selama 2 tahun atau tergantung derajat angulasi varus,” katanya, kepada Gatra.com, Selasa (18/6).
Kurnia menerangkan, celana terapi dibuat dengan bahan katun yang dikombinasikan dengan busa dan perekat di dalamnya. Harga yang terjangkau sehingga para orang tua dapat membelinya dengan mudah.
Dosen pembimbing penelitian, Dr. Umi Solikhah, berharap inovasi mahasiswa pada PKM ini bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan solusi bagi anak-anak dengan permasalahan bentuk kaki X atau O. Dengan celana ini, anak-anak dapat beraktivitas lebih nyaman dan percaya diri.
“Apalagi produk ini dapat diperoleh dengan mudah dan murah. Inovasi ini memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam membangun negara sesuai bidang ilmu, menerapkan dan mengembangkan ilmu yang diperoleh dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Umi Solikhah.
Sementara itu, anggota TIM PKM-K UMP, Renaldi, menjamin produk bentuk celana dibuat dengan kontruksi sangat kuat dan aman. Celana ini pun sangat mudah digunakan lantaran didesain dengan baik dan dibuat dengan bahan berkualitas tinggi dan warna yang menarik.
“Produk itu bisa didapatkan melalui akun instagram @thepagen19,” kata Renaldi setengah berpromosi.