Batanghari, Gatra.com - Pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Batanghari telah menganggarkan dana hibah Rp300 juta. Uang ini dikucurkan dalam rangka memakmurkan rumah ibadah umat muslim.
"Setiap masjid dan musala akan dapat bantuan hibah masing-masing Rp30 juta," kata Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Batanghari, M. Azan dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (18/6).
Bakeuda Kabupaten Batanghari telah menyalurkan uang ratusan juta itu melalui Badan Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Batanghari.
"Penerima bantuan hibah bisa menggunakan uang untuk pembangunan baru atau rehab masjid dan musala," ujarnya.
Pemkab Batanghari berharap bantuan hibah masjid dan musala bisa mengurangi pengurus meminta sumbangan-sumbangan di jalan. Sebab hampir 90 persen masyarakat Kabupaten Batanghari beragama Islam.
"Tahun ini penerima hibah 10 rumah ibadah, tahun depan akan tetap diberikan lagi secara bergilir," katanya.
Azan bilang dana hibah rumah ibadah merupakan salah satu program Bupati Batanghari, Syahirsyah. Pemberian hibah bisa terealisasi jika pengurus masjid mengajukan proposal.
"Sebagian masjid dan musala masih banyak perlu pembangunan dan perbaikan," ujarnya.