Home Gaya Hidup Merawat Toleransi, Polisi dan Warga Pemalang Bersih-Bersih 3 Rumah Ibadah

Merawat Toleransi, Polisi dan Warga Pemalang Bersih-Bersih 3 Rumah Ibadah

Pemalang, Gatra.com – Seruan toleransi terus bergema di berbagai daerah Indonesia. Salah satunya di Pemalang, Jawa Tengah. Tak sekadar imbauan, kepolisian di Pemalang memberi bukti untuk bersama merawat toleransi.

Selasa pagi, 18 Juni 2019, puluhan anggota polisi bersama warga mengadakan kerja bakti di lingkungan tiga tempat ibadah di  Kecamatan Comal, Pemalang. Tiga tempat ibadah itu merupakan milik umat Islam, Nasrani, dan Konghucu.

Secara serentak, di lokasi terpisah, mereka membersihkan Kelenteng Tin An Bio (di Jalan Jenderal Sudirman Barat, Pecinan, Kelurahan Purwoharjo), Gereja Protestan Indonesia Barat/GPIB  (Dusun Gedangan, Kelurahan Purwoharjo), dan Musala Al Khimah (Dukuh Bayatan, Desa Purwosari).

Wakil Kepala Polsek Comal, Iptu Dibyo Suryanto, mengatakan, kerja bakti dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara. Selain itu, polisi juga mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan dan merawat toleransi.

"Meskipun sebagian personel sedang cuti,  tidak menyurutkan semangat personel dalam melaksanakan kerja bakti," katanya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/6).

Lazimnya kerja bakti, personel polisi, masyarakat dan pengurus tempat ibadah bersama-sama membersihkan sampah dan daun yang berserakan di halaman. Mereka juga membersihkan dan mengepel ruangan masing-masing tempat peribadatan.

Dibyo mendorong agar seluruh personel kepolisian mampu menjaga semangat pengabdian. Tak sekadar menjaga keamanah, kata Dibyo,  polisi  harus menjadi pendorong kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

"Selamat HUT yang ke-73 Bhayangkara, tetap semangat dalam mengabdikan diri untuk masyarakat, bangsa dan negara," ucapnya.

Pengurus Klenteng Tin An Bio, Comal, Pemalang, Herman, mengapresiasi kepolisian yang turun langsung melakukan aksi bersih-bersih di rumah ibadah yang dikelolanya. Menurutnya,   langkah itu membuat kerukunan dan toleransi di Pemalang semakin baik.

"Berkat kerja sama Polri dan masyarakat, tercipta keamanan dan ketertiban serta terwujud toleransi dan kerukunan antarpemeluk agama di wilayah Kecamatan Comal," kata Herman.

450