Jakarta, Gatra.com - Komisi IV DPR menggelar rapat kerja bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Raker membahas anggaran kementerian pertanian tahun 2020.

Dalam rapat itu, Ketua Komisi IV DPR RI Edy Prabowo dan para Anggota DPR Komisi IV mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam membuat terobosan-terobosan program kerja selama empat tahun setengah tahun terakhir.

Beberapa program Kementerian Pertanian, seperti pengadaan benih, bibit dan distribusi Alat Mesin Pertanian (Alsintan), dianggap signifikan membantu petani meningkatkan produksi.

"Apa yang dilakukan Mentan Amran adalah troboson yang belum pernah dilakukan oleh menteri sebelumnya. Nah, ke depan kita harus matangkan trobosan ini supaya ada keseimbangan antara alat tanam dan alat panen," ujar Edy Prabowo dalam rapat kerja Senin (17/6).

Edy mengaku bangga dengan kerja keras Mennteri Amran Sulaiman. Lebih dari itu, ia berharap, Mentan Amran tetap menjadi Menteri pada pemerintahan yang akan datang.

"Saya menyampaikan terimakasih karena kerjasama kita sangat luar bisa. Di tangan dingin bapak, pertanian kita jauh lebih baik. Kami merasa bangga Bapak Menteri sudah kerja keras. Tentu kita berharap Bapak terus bertahan menjadi Mentan di Periode berikutnya," kata Edy.

Apresiasi lainnya juga datang dari Anggota DPR lainya dari Fraksi Partai Demokrat, Michael Wattimena. Menurut dia, Mentan Amran merupakan sosok teguh dalam mewujudkan cita-cita swasembada. Karena itu, tidak heran jika Kementan berhasil menyabet prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga tahun berturut-turut.

"Apa yang dicapai Menteri Pertanian harusnya diapresiasi juga oleh menteri keuangan karena beliau berhasil mengatur keuangan secara baik," katanya.

Michael meyakini bahwa capaian tersebut tidak mungkin diraih dengan cara instan dan spontan. Seingat dia, sosok Amran adalah tipikal Menteri yang selalu siap pasang badan demi terwujudnya kedaulatan pangan.

"Setahu saya, Pak Menteri ini hanya tidur sekitar 3 jam dalam sehari. Nah, kalau menteri tidur cuma 3 jam, berarti eselon satunya tidur 2 jam. Artinya apa, kita bisa melihat bahwa jajaran Kementan betul-betul fokus dalam membangun pertanian," katanya.

Senada dengan Michael, anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKS, Hermanto juga mengapresiasi capaian Mentan Amran yang menyabet WTP selama tiga tahun berturut-turut. Lebih dari itu, kata dia, capaian ini menunjukan pada dunia bahwa pertanian Indonesia sedang berada di level tinggi.

Sementara Andi Akmal Pasluddin, yang juga mewakili PKS mendukung adanya penambahan anggaran bagi Kementerian Pertanian karena selama ini telah menunjukan kinerja yang sangat luar biasa. "Saya mendukung penambahan anggaran di Kementerian Pertanian atas capaian kinerja dan prestasi yang diraih selama ini," katanya.

Atas apresiasi itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan terimakasih yang diberikan Komisi IV DPR. Tapi, kata dia, capitan ini bukan semata-mata kerja keras Kementan, melainkan dorongan dan dukungan DPR serta semua pihak yang terlibat di dunia pertanian.

"Capaian ini karena bapak-bapak (Komisi IV) adalah pelatih kami. Karena itu kami kerja keras dan tidak tidur. Sekali lagi, apa yang kami capai adalah kerja keras kita. Jadi, kalau masih ada yang kurang saya mohon maaf," ujarnya.