Mataram, Gatra.com - Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sudiyono menyatakan, jalur pendakian Gunung Rinjani ditetapkan untuk dibuka kembali secara resmi namun masih dibatasi sejak Jumat (14/6) lalu.
“Adapun jalur yang dibuka yakni Sembalun Lombok Timur, Senaru Lombok Utara, dan Aik Berik Lombok Tengah, Timba Nuh Lombok Timur,” kata Sudiyono di Mataram, Senin (17/6).
Sutiyono juga menjelaskan, masing-masing titik jalur diberi batasan kuota. Rinciannya, Senaru dan Sembalin masing-masing 150 orang perhari, untuk Aik Berik dan Timba Nuh, masing-masing 100 orang perhari.
Sudiyono mengatakan setelah dilakukan survey sebelumnya, pihak TNGR tidak memperkenankan pendaki sampai danau Segara Anak dan ke puncak.
“Dengan alasan keamanan dan kita hanya buka sampai Pelawangan saja,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui wacana pembukaan pendakian hunung Rinjani sedianya dibuka bulan Mei lalu. Namun selalu ada kendala karena faktor bencana, seringnya adi gempa. Survey dan pendataan pun sudah dilakukan tim, apalagi pasca musibah gempa Lombok yang sudah hampir 9 bulan. Meski saat ini pendakian sudah dibuka namun masih dibatasi untuk wilayah tertentu saja.