London, Gatra.com - Seorang ilmuwan Inggris sedang menuju ke Greenland untuk melakukan uji coba sensor baru. Nantinya, sensor tersebut akan ditempatkan di bawah lapisan es setebal 2 kilometer (km) dan dirancang untuk memberikan informasi kepada peneliti terkait gletser yang mencair ke lautan.
Alat tersebut dinamakan ‘Cryoeggs’ karena akan melaporkan perilaku meltwaters yang meleleh di bawah es. Selanjutnya, meltwaters tersebut akan meningkatkan volume es yang dibuang ke laut. Hal tersebut akan mendorong permukaan laut global dan berpotensi sebanyak 7m bila seluruh es di Greenland mencair.
Para ilmuwan bermaksud untuk memahami seberapa cepat proses tersebut terjadi. Dr. Liz Bagshaw dari Universitas Cardiff, mengatakan, hanya memiliki sedikit data dari lapisan es Greenland dan ‘Cryoeggs’ diciptakan untuk membangun gambaran dari lapisan es Greenland.
"Kami memiliki beberapa data mengenai pengukuran dari instrumen kabel dan dari dasar lubang bor, tetapi tidak memiliki cukup data untuk mengetahui apa yang terjadi di seluruh lapisan es, untuk menentukan jumlah dari 7m yang mungkin berakhir di lautan,” ujarnya kepada BBC.
Sedangkan apa itu ‘Cryoeggs’?‘ Yaitu berbentuk bola dengan berat 1,2 kilogram (km) dan berdiameter 120 mm. Di dalamnya terdapat tiga sensor yaitu pengukur suhu air, tekanan, dan konduktivitas. Alat ini juga memiliki pemancar radio untuk mengirimkan data dari bawah lapisan es Greenland ke atas permukaan. Selain itu, baterai dari ‘Cryoeggs’ harus memungkinkan untuk digunakan hingga satu tahun.
Konsep ‘Cryoeggs’ telah dikembangkan selama beberapa tahun dengan menggabungkan beberapa teknologi. Sistem radio digunakan untuk melaporkan penggunaan gas dan listrik, transmisi frekuensi rendah untuk mengukur es tebal dan antena di atas permukaan akan menerima transmisi radio tersebut.