Atacama, Gatra.com - Para astronom telah menemukan sebuah struktur cincin yang unik di bagian luar cakram debu dan gas yang mengelilingi sebuah bintang muda bernama HD 169142, yang terletak sekitar 370 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Sagittarius.
Cincin yang terdiri dari debu-debuan ini kemungkinan dibentuk dan disebabkan oleh sebuah planet muda yang bermigrasi berukuran sekitar 10 kali lebih besar daripada Bumi, menurut para peneliti yang melaporkan dalam sebuah studi baru.
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Atacama Large Millimeter Array (ALMA) ini menemukan sebuah "celah" di cakram sekitar bintang HD 169142, yang berukuran 1,7 kali lebih besar dari matahari kita. Selain adanya celah besar yang kemungkinan disebabkan oleh satu atau lebih protoplanet raksasa, cakram HD 169142 memiliki bentuk cincin tipis dan bentuk celah di bagian luarnya.
"Di sini, satu planet kecil yang berinteraksi dengan partikel-partikel debu bintang muda seperti yang kita lihat ini, dapat mereproduksi cincin-cincin ini secara terpisah, mengungkapkan sifat materialnya secara tidak langsung, " ucap penulis utama studi ALMA tersebut, Sebastian Pérez yang dilansir dari laman Space.com.
Pérez mengatakan pihaknya telah membuat kemajuan besar dalam menafsirkan cincin tajam ini terlihat dalam sistem planet muda. Contoh ini dan percobaan serupa lainnya membuka kemungkinan baru tentang karakterisasi planet ekstrasurya yang berusia muda.
Dalam penelitian ini, tim ALMA melakukan simulasi komputer untuk memahami kemungkinan asal struktur bintang. Penelitian ini mengindikasikan adanya kemungkinan pelaku pembuat struktur cincin ini adalah objek seukuran mini-Neptunus yang membentuk sekitar 69 unit astronomi (UA) dari bintang induknya, kemudian bergerak ke dalam ke sekitar posisi 64 UA. (Satu UA adalah jarak rata-rata Bumi-matahari - sekitar 93 juta mil, atau 150 juta kilometer).