Tahuna, GATRA.com- Warga Negara Rusia, berinisial YS ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II Tahuna, Sulawesi Utara pada Minggu (16/6). Ketika diamankan YS diketahui sedang berlibur di Miangas, Sulawesi Utara atau perbatasan antara Indonesia dengan Filipina. Pada saat menghabiskan masa pelesirannya itu, WNA berusia 35 tahun tersebut menggunakan visa kunjungan yang sudah kadaluarsa.

“Warga Negara Asing tersebut menggunakan tersebut masuk wilayah Indonesia dengan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa On Arival/VOA) yang diketahui telah berakhir sejak 13 April 2015,” terang Kasubbag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM, Sam Fernando dalam siaran pers yang diterima GATRA.com, Senin (17/6). 

YS diamankan petugas Imigrasi Tahuna dan Manado ketika mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado dengan pesawat Wings Air IW 1121 dari Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi. Pelaku berusaha mengelabui petugas dengan menyimpan paspor di bagian celana dalam. Setelah digeledah, YS akhirnya menunjukkan paspornya kepada petugas.

Pria tersebut diketahui sudah berada di Pulau Miangas sejak 9 Juni lalu. Ia diketahui sudah sepekan menghabiskan masa liburnya di pulau terluar Indonesia itu. Gerak gerik YS sebelumnya sudah dipantau petugas Imigrasi. Buntut kecurigaan bertambah saat pelaku tidak dapat menunjukkan paspor ketika dimintai petugas.

“YS yang mendarat di Manado sekitar pukul 14.00 WITA diduga melakukan pelanggaran keimigrasian yaitu berada di wilayah Indonesia melebihi masa tinggal (overstay lebih dari 60 hari),” terang Sam. 

Saat ini YS masih berada di Rumah Detensi Imigrasi Manado. Ia masih menjalani pemeriksaan oleh Petugas Imigrasi Tahuna untuk mendapatkan informasi rinci terkait Dokumen Perjalanan, Izin Tinggal dan juga kegiatan lainnya selama berada di Indonesia. 

Selama pemeriksaan, petugas turut mengamankan barang-barang milik YS semisal drone, kamera, alat selam, skateboard, dan alat panah bawah laut.