Home Milenial Belum Lunasi SPP, Siswa SMK Jambi Diusir Guru saat Mengisi Soal Ujian

Belum Lunasi SPP, Siswa SMK Jambi Diusir Guru saat Mengisi Soal Ujian

Jambi, Gatra.com - Rapindo Putra (17), siswa kelas dua SMK Dharma Bhakti 1 di kawasan Kenali Besar Kota Jambi diusir oleh guru sekolahnya saat sedang mengisi soal ujian kenaikan kelas pada hari ketiga, Senin (17/6).

"Saat sedang mengisi soal ujian kenaikan kelas disuruh diusir oleh gurunya karena belum melunasi Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP)," ujar Rini (47), orang tua RP.

Kejadian ini merupakan kali kedua, pada Jumat pekan lalu RP juga mengalami hal yang sama bersama 10 orang temannya. Hari itu, Rini yang mendatangi pihak sekolah membayar secara mengangsur sebesar Rp1 juta dari jumlah tunggakan SPP Rp3,3 juta.

"Hari Jumat kemarin juga tidak diizinkan karena belum ada konfirmasi dari Wakil Kepala Sekolah. Esoknya, sabtu diperbolehkan ujian. Hari ini anak kami menangis diusir keluar karena belum ada pelunasan karena tidak diizinkan kepala sekolah," katanya.

Mengetahui anaknya diusir, lanjut Rini, Ia langsung menghubungi pihak sekolah, dan pihak sekolah-pun membenarkan bahwa anaknya tidak diizinkan ikuti ujian lantaran belum melakukan melunasi pembayaran tunggakan. Rini pun kini mondar mandir mencari pinjaman demi tunggakan biaya sekolah anaknya lunas karena mengingat dirinya hanyalah seorang pedagang kaki lima.

"Lain halnya kalau sudah mau tamat. Kami telah berjanji untuk melunasi dalam waktu dekat ini mengangsurnya lagi, demi untuk mengikuti ujian," katanya.

Usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Provinsi Jambi, Kadisdik Provinsi Jambi, Agus Haryanto dikonfirmasi wartawan enggan memberikan tanggapannya.

Anggota DPRD Komisi IV Provinsi Jambi, Eppi Suryadi naik pitam dan marah kepada sekolah tersebut. Menurut Eppi sekolah tersebut benar-benar tak punya toleransi.

"Ini sekolah sudah parah. Anak itu harus mengikuti ujian. Kok masih terjadi hal seperti ini di Republik ini. Jika sampai akhirnya masa ujian orang tuanya nggak bayar, saya yang bayar," katanya.

1205