Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ke ke-47 tahun 2019, Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial mengajak masyarakat dan pemerintah untuk lebih giat menanam pohon. Hal ini dilakukan, guna mengurangi polusi udara yang kian mengkhawatirkan saat ini.
Safrial mengatakan, upaya pengendalian polusi udara perlu diimbangi dengan gerakan menanam pohon, untuk menambah kapasitas reduksi polusi udara. Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan menurutnya, tengah menargetkan penanaman pohon seluas 207.000 Hektar pada tahun 2019 ini dan terfokus pada 15 DAS Prioritas, 15 Danau prioritas, 65 DAM bendungan dan Daerah rawan bencana.
"Pada titik-titik ini yang harus mendapatkan perhatian serius," ujarnya Senin (17/6).
Tanjung Jabung Barat sendiri menurut Safrial, memiliki bentangan kawasan pesisir yang cukup luas. Karenanya kegiatan penanaman mangrove terus digalakkan pemerintah. Karena selain bisa menahan abrasi, hutan mangrove juga dapat mengurangi polusi udara.
"Saya berharap, upaya-upaya pemerintah yang ada bisa terus ditingkatkan, dan kita harus terus meneguhkan niat untuk menjaga lingkungan," kata Safrial.
Tak hanya pemerintah, Safrial juga berharap masyarakat dapat ikut berperan serta dalam menjaga ekosistem hutan dan menggalakan penanaman pohon. Jangan sampai pohon justru habis ditebang tanpa adanya penanaman baru.
Terkait kebakaran lahan gambut, bupati menyebutkan, penataan ekosistem gambut menjadi akan menjadi perhatian pemerintah. Agar kedepannya, tak ada lagi kebakaran lahan pada kawasan gambut, atau paling tidak meminimalisir kejadian.
Selesai upacara, Safrial menyerahkan bantuan pakaian kerja kepada petugas kebersihan secara simbolis sebanyak 200 stel dan tong sampah secara simbolis Sebanyak 20 unit ke dinas lingkungan hidup.