Muaro Jambi, Gatra.com - Peserta tes urine di lingkup Setda Muaro Jambi berulah. Beberapa peserta tidak kunjung menyerahkan sampel urine kepada petugas hingga proses tes urine berakhir. Padahal, nama para ASN itu sudah tercatat dan telah menerima wadah penampung sampel urine dari petugas.
Situasi itu memaksa para petugas BNNK melakukan penyusuran. Mereka mendata nama masing-masing peserta yang tidak kunjung menyerahkan sampel urine tersebut.
Pantauan Gatra.com di lokasi, sedikitnya ada sebelas nama yang tercatat tidak menyerahkan sampel urine. Nama-nama itu kemudian diserahkan kepada Wakapolres Muaro Jambi, Kompol Wirmanto.
Kompol Wirmanto selanjutnya berkoordinasi dengan masing-masing kepala bagian tempat staf itu bertugas guna meminta yang bersangkutan menyerahkan sampel urinenya. Hasilnya, hanya tiga orang yang berhasil didatangkan. Sementara, delapan orang lainnya tidak kunjung menyerahkan sampel urinenya kepada petugas sampai kegiatan berakhir.
Menanggapi persoalan ini, Kepala BNNK Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno mengatakan pihaknya masih mencari nama-nama yang tidak menyerahkan sampel urine itu. "Masih diupayakan dipanggil, proses ini belum selesai. Masih ada tahapan-tahapan yang akan dilakukan untuk pencegahan," kata Bambang Bayu Suseno.
Bambang Bayu Suseno memastikan bagi ASN yang belum menjalani tes urine akan dilakukan dilakukan tes urine pada tahapan berikutnya. Sebab, tes urine ini akan berlanjut dan menyasar seluruh ASN yang di OPD.
"Bagi yang belum dan tidak hadir akan kita lakukan tes urine pada tahapan berikutnya," katanya.
Pada giat tes urine yang berlangsung di lingkungan Setda Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno ikut menjadi peserta. Sebab, selain menjabat kepala BNNK muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno juga menjabat selaku Wakil Bupati Muaro Jambi.
"Saya dan Pak Sekda sebagai peserta juga. Ini sebagai bukti komitmen kami dalam memerangi dan memberantas penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Muaro Jambi," katanya.
Sementara Kasat Narkoba Polres Muaro Jambi, IPTU Lamhot Hutapea yang ikut serta mengawasi pelaksanaan tes urine menyayangkan sikap ASN yang tidak kooperatif tersebut. Beliau berjanji akan mencari para ASN yang berulah itu. "Nanti akan saya cari, datanya sudah ada di tangan kita," kata Lamhot Hutapea.