Jakarta, Gatra.com - Sutradara film Ari Sihasale bersama dengan produser Nia Zulkarnaen hendak merilis film terbarunya yang yang berjudul "Rumah Merah Putih".
Film yang diliput di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini selain menyampaikan nilai kebangsaan di wilayah perbatasan Indonesia, juga mencoba menjadi jendela bagi masyarakat untuk melihat keadaan sosial dan alam di wilayah tersebut.
"Kehidupan disitu (NTT) sangat berbeda sekali dengan apa yang ada di Jakarta. Kehidupan disana ada yang apa-apa butuh perjuangan," ucap salah satu pemeran film tersebut, Pevita Pearce ketika ditemui media pada acara film screening "Rumah Merah Putih" di Bioskop Epicenter XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/6).
Pevita menyaksikan sendiri sulitnya memenuhi kebutuhan hidup bagi masyarakat di wilayah perbatasan NTT. Mulai dari cara memperoleh air bersih, makanan, bahkan sekolah pun butuh banyak perjuangan.
"Ya berjalan kaki. Kita itu yang hidup di kota terlalu sering take things for granted. Masih banyak loh saudara kita yang hidupnya tidak seenak teman-teman di kota," tambah Pevita.
Dan karena film ini menceritakan momen pada saat perayaan 17 Agustus, satu hal menarik yang dilihat Pevita adalah perayaan hari kemerdekaan. Tidak sekedar upacara bendera di pagi hari kemudian pulang tetapi benar-benar 'dirayakan'.
"Jadi ketika 17 Agustusan itu sudah seperti lebaran atau natal. Banyak warga disana yang ketika 17an menghias rumahnya dengan mengecat warna merah putih, sehingga fenomena cat warna merah dan warna putih habis itu sudah biasa," ungkap Pevita.
Film yang juga dimainkan oleh Shafira Umm, Yama Carlos, Abdurrahman Arif, Dicky Tatipikalawan, Calvin Petrus, dan Antonio Do Rosario ini dijadwalkan akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 20 Juni 2019. Sementara tayangan perdananya sudah dilakukan pada tanggal 15 Juni 2019 di Kota Kupang, NTT.