Tebo, Gatra.com - Pengurus Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tebo gelar rapat koordinasi terkait akan dilaksanakannya Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengadaan Barang dan Jasa (BPJ) untuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa.
Rapat kordinasi ini yang dihadiri oleh perwakilan dari setiap kecamatan ini, digelar di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tebo, Senin (17/6).
Hasil rapat disepakati, biaya pelaksanaan yang semula dipatok sebesar Rp5,5 juta per peserta dikurangi menjadi Rp4,5 juta per peserta. Sementara Bimtek tetap dilaksanakan di Hotel Semangi Kabupaten Bungo.
"Itu bagi desa yang mau saja. Artinya desa tidak dipaksakan untuk mengikuti Bimtek," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Apdesi Kabupaten Tebo, Sukatman, BBA dikonfirmasi Gatra.com.
Sukatman mengatakan bahwa Bimtek tersebut dilaksanakan selama 3 hari dua malam. "Kalau jadwal belum tahu kapan akan dilaksanakan," kata dia.
Kepala Desa (Kades) Bedaro Rampak, Kecamatan Tebo Tengah, Iskandar dikonfirmasi apakah akan mengikuti Bimtek tersebut, "Belum tahu bang, masih mau dikordinasikan dahulu dengan bendahara. Soalnya anggaran lagi kosong, masih menunggu pencairan dana desa (DD) tahap dua," kata Iskandar.
Meski hasil rapat kordinasi telah menurunkan biaya Bimtek dari Rp5,5 juta per peserta menjadi Rp4,5 juta per peserta, namun biaya tersebut dianggap oleh anggota Lembaga Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (Gema Tipikor) Indonesia, Zamani masih terlalu tinggi.
"Kita kan bisa menganalisa berapa anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan selama 3 hari 2 malam, untuk penginapan berapa, konsumsi berapa dan biaya lainnya berapa. Saya rasa tidak sampai sebesar itu nian," kata dia.
"Saran saya, yang penting anggaran yang dikeluarkan bisa bisa dipertanggungjawabkan dan tidak menyalahi aturan, "kata dia lagi.
Untuk lokasi kegiatan, Zamani kembali berpendapat, alangkah baiknya Bimtek dilaksanakan di Kabupaten Tebo. "Kalau dilaksanakan di Tebo, saya yakin biayanya bisa lebih diperkecil lagi. Kita punya aula besar di kantor bupati. Untuk peserta yang dekat kan bisa balik hari. Kalau yang jauh bisa nginap," katanya.