New York, Gatra.com - Dalam beberapa tahun terakhir , jika Anda mengetikkan judul lagu di Google, Anda akan mendapatkan fitur pencarian yang berisi liriknya. Program yang disediakan oleh Google ini menjadi alat yang populer bagi para pendengar musik. Tapi satu perusahaan spesialisasi lirik lagu, Genius Media, mengatakan bahwa Google telah menyalin lirik mereka selama bertahun-tahun untuk hasil pencariannya.
Dilansir dari The Verge, Genius telah ada sejak 2009. Perusahaan ini menggambarkan dirinya sebagai platform tempat bagi penggemar musik untuk membubuhi keterangan dan mendiskusikan lagu favorit mereka.
Situs tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan keluhan ke Google selama bertahun-tahun. "Perusahaan telah berulang kali menunjukkan bukti yang tak terbantahkan kepada Google bahwa mereka menampilkan lirik yang disalin dari Genius di Lyrics OneBox milik kami. Ini adalah masalah serius, dan Google perlu mengatasinya," tegas Kepala Strategi Genius, Ben Gross.
Baca Juga: Didi Kempot Ciptakan 700 Lagu, Tema Patah Hati Lebih Disukai
Situs ini menggunakan trik yang rapi untuk mengetahui apakah liriknya benar-benar disalin dan dikirim ulang. Genius menggunakan serangkaian tanda kutip lurus dan melengkung dalam lirik yang mereka tampilkan sehingga jadi semacam trademark mereka. Pihaknya juga mengubah pola menjadi kode Morse untuk menyingkap kata-kata "Red Handed".
Kepada Wall Street Journal, Google mengatakan bahwa mereka melisensikan konten dari pihak ketiga, LyricFind Inc. "Dibutuhkan kualitas data dan hak pencipta sangat serius dan meminta pertanggungjawaban mitra lisensi kami terhadap ketentuan perjanjian kami," sebut perwakilan Google. LyricFind membantah mengambil lirik dari Genius.
"Informasi dalam hasil pencarian dilisensikan dari berbagai sumber. Perusahaan menyelidiki masalah ini dengan mitra data kami. Jika kami menemukan bahwa mitra tidak menjunjung tinggi praktik yang baik, kami akan akhiri perjanjian,” imbuh juru bicara Google kemudian.