Sarolangun, Gatra.com - Warga masyarakat Kabupaten Sarolangun, Jambi, diajak untuk menerima apapun hasil pemilihan presiden (pilpres) yang saat ini masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK), dan tidak perlu melakukan tindakan di luar konstitusi atau pun tindakan pengerahan massa yang membuat situasi semakin gaduh.
"Mari sama-sama kita hormati segala proses yang ada saat ini, apapun hasilnya harus kita terima. Sesuai aturan yang berlaku di negara kita," kata Bupati Sarolangun, Cek Endra kepada Gatra.com, pasca Halal Bin Halal bersama Forkompida setempat, Senin (17/6) siang.
Sebagai pimpinan daerah, ia berharap apapun hasilnya nanti semoga menjadi yang terbaik untuk pembangunan dan kemajuan bagi Republik ini ke depan, karena semua tahapan dalam proses tersebut berjalan sesuai aturan yang berlaku saat ini.
"Kita yang di daerah berharap banyak agar kemudian pembangunan berjalan sesuai harapan masyarakat, terutama bagi kita di daerah ini," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sarolangun, H Rois Amin. Ia mengatakan bahwa semua proses telah dilalui dengan sistem demokrasi dan pesta pun telah usai maka apapun hasilnya harus diterima secara lapang dada.
"Kalau ada yang tidak terima, tentu hal itu biasa. Dan jalur yang ditempuh pun dengan jalur konstitusi," katanya kepada Gatra.com.
Ia menyebut, untuk itu ia mengajak semua komponen bangsa Untuk menyerahkannya kepada Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat ini sedang berproses terhadap segala bentuk dari proses yang telah berjalan tersebut.
"Untuk itu kita tetap merajut perdamaian, yaitu perdamaian pada segala-galanya. Karena kebersamaan adalah tugas kita bersama-sama jangan ada yang dibeda-bedakan," ujarnya.
Ia menjelaskan, atas nama FKUB Sarolangun tetap menjaga kerukunan, kedamaian, dan kekompakan, jangan lagi ada tindakan anarkis yang dapat merugikan seluruh lapisan masyarakat bangsa ini.
"Maka apapun hasilnya, apapun keputusannya, ingat itu adalah keputusan Tuhan Yang Maha Esa dan pilihannya yang terbaik untuk masyarakat bangsa kita ini," kata Rois Amin.