New York, Gatra.com - Seorang hakim di bagian utara New York, Amerika Serikat (AS) meninggal dunia setelah menderita serangan jantung di ruang sidang. Hakim Pengadilan Wilayah Putnam bernama James Reitz itu baru saja menyelesaikan sebuah kasus pada Jumat (14/6) pagi. 

"Mereka sedang bersiap-siap untuk memanggil kasus berikutnya ketika Reitz berkata kepada petugas pengadilan yang bersamanya, 'John, (petugas pengadilan) saya pikir saya perlu bantuanmu di sini,' " ucap Eksekutif Kabupaten Putnam, MaryEllen Odell kepada CNN.

Reitz kemudian pingsan. Petugas, kata Odell, sempat memberikan napas buatan pada hakim tersebut sampai kemudian ia dibawa dengan ambulans ke rumah sakit. Rumah sakit melakukan penanganan padanya selama sekitar 30 hingga 45 menit sebelum dinyatakan meninggal. Ia meninggal di usia 57 tahun.

Reitz dikenal karena telah memperjuangkan sebuah program pengadilan narkoba. Program ini menawarkan kesempatan untuk mencari perawatan dan menghindari penjara kepada mereka yang terkena kasus narkoba. 

Terrence Murphy, mantan senator negara bagian New York, mengatakan kepada CNN bahwa ia sering bekerja dengan Reitz di pengadilan narkoba. Murphy adalah ketua Gugus Tugas Senat Negara Bagian New York tentang Heroin dan Kecanduan Opium.

"Dia benar-benar bekerja untuk menyelamatkab nyawa manusia. Dia orang yang ikonik dan akan sangat dirindukan. Hubungan profesional kami melampaui batas kerja, ke dalam persahabatan pribadi, dengan dia dan istrinya Barbara. Saya masih terkejut dengan berita ini," ucap Murphy.

Odell mengatakan kematian Reitz adalah kerugian besar bagi masyarakat AS.

"Dia adalah 'raksasa' di antara manusia di komunitas ini. Kita akan sangat merasakan kehilangannya untuk waktu yang sangat lama. Kabupaten Putnam telah kehilangan orang yang rela menolong yang sedang dalam kesusahan," kata Odell.