Home Kesehatan BNN Banyumas Razia Kos Putri Purwokerto, 2 Positif Narkoba

BNN Banyumas Razia Kos Putri Purwokerto, 2 Positif Narkoba

Purwokerto, Gatra.com -  Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Detasemen Polisi Militer IV/1, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Kesbangpol Kabupaten Banyumas melakukan tes urine dan razia kos putri di kompleks kos Bancarkembar, Purwokerto, Minggu (16/6).

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Banyumas, Wicky Sri Airlangga mengatakan sebanyak 58 penghuni kos dites urine. Dari jumlah tersebut, dua orang di antaranya positif narkoba. 

“Dua orang positif MET (methamphetamine) dan AMP (amphetamine),” kata Wicky kepada Gatra.com, Minggu malam.

Akan tetapi, kata dia, tim gabungan tak menemukan barang bukti narkoba di kamar kedua orang yang positif narkoba atau di ruangan-ruangan sekitarnya. Sebab itu, dua orang ini bakal menjalani rehabilitasi.

“Kita assesmen apakah dia akan menjalani rawat jalan atau rawat inap rehabilitasi,” ujarnya.

Wicky mengemukakan, tes urine yang digelar tim gabungan tersebut merupakan upaya deteksi dini narkoba di lingkungan masyarakat. Tes urine tersebut juga atas permintaan masyarakat yang curiga ada penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.

Terlebih, sebagian penghuni kompleks kos putri Bancarkembar yang di razia berprofesi sebagai pemandu lagu (PL) di sebuah rumah karaoke atau hotel di Purwokerto. Latar belakang pekerjaan penghuni kos ini cukup meresahkan masyarakat.

“Memang tidak semuanya PL. Ada yang sales, ada yang SPG, ada juga yang mahasiswa,” ucapnya.

Dia menyebut, tes urine di kos juga sebagai upaya alternatif. Pasalnya, seringkali, tes urine yang dilakukan di tempat karaoke, pusat hiburan malam atau hotel justru tak bisa menjaring penyalahguna narkoba.

“Kadang blong, tidak mendapat apa-apa. Penyebabnya bisa jadi karena mereka sudah paham. Jadi tidak pernah menggunakan di karaoke atau di hotel. Makanya, sekarang yang disasar adalah kos,” jelasnya.

704