Banda Aceh, Gatra.com - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bertekad untuk membawa Mie Aceh menjadi selera dunia. Hal itu tidak mustahil karena kini Mie Aceh sudah begitu terkenal di Nusantara.
"Di level nasional, Mie Aceh sudah sangat dikenal dan pas di lidah masyarakat Indonesia. Dan kini saatnya membawa Mie Aceh ke level yang lebih tinggi menjadi selera dunia," ujar dia.
Peryataan itu disampaikannya saat membuka Festival Mie Aceh 2019 di Lapangan Blang Padang, Sabtu malam (15/6), dalam rangkaian acara HUT Banda Aceh ke-814 yang akan berlangsung hingga Selasa (18/6).
"Ajang ini kesempatan emas bagi kita untuk memperkenalkan beragam racikan Mie Aceh dan proses memasaknya kepada para wisatawan dan penikmat kuliner lokal maupun mancanegara," ungkap Wali Kota.
Untuk itu, ia berpesan kepada penjual agar selalu menjaga kualitas dan cita rasa Mie Aceh yang bumbunya kaya rempah-rempah. "Jauhi juga penggunaan zat bahaya seperti formalin dan boraks. Kemudian berikan pelayanan terbaik kepada setiap pengunjung," pesannya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, ajang yang menyedot ribuan pengunjung ini akan memberi multiplier effect bagi Banda Aceh. "Jelas akan menggerakan roda ekonomi dan sektor-sektor lainnya. Pedagang kecil akan hidup, begitu juga usaha transportasi, Warkop, dan hotel," katanya.
Hal lain, festival yang turut menampilkan atraksi seni budaya ini juga akan menjadi hiburan bagi masyarakat. "Nanti pas malam terakhir bertepatan dengan resepsi HUT kota, kita akan suguhkan konser islami dengan menghadirkan Nissa Sabyan," tambah wali kota.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Banda Aceh Iskandar mengatakan, Festival Mie Aceh 2019 dimeriahkan oleh 20 stand yang menyajikan beragam mie dari sejumlah brand ternama di Aceh. "Selain mie, juga ada stand khusus bumbu dan beberapa produk UMKM." jelas dia.
"Setiap harinya kita akan menyediakan 100 piring Mie Aceh gratis kepada pengunjung. Pengunjung juga yang akan menentukan stand terbaik sebagai pemenang nantinya," kata Iskandar.