Makassar, Gatra.com - Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-19 kembali digelar di Center Point of Indonesia di Makassar,  Minggu (16/6). 

Pertemuan para pebisnis dan tokoh asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu hingga Minggu, 15 Juni 2019. Pertama, dilakukan welcome party dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berharap, pelaksanaan kali ini semakin memberikan kontribusi nyata masyarakat Sulsel yang ada di luar, terutama yang berhasil dalam dunia usaha maupun yang mendapatkan amanah dari negara.

"Sehingga, betul-betul ikut memberikan tidak hanya sumbangsih, tetapi membantu mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat," kata Gubernur.

Apalagi, lanjut mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, sekarang masih banyak daerah di Sulsel membutuhkan investasi. Baik hotel, restoran maupun pembangunan kawasan-kawasan wisata baru termasuk, program pemberdayaan masyarakat. Jaringan pasar antar daerah maupun provinsi dan tercipta pusat pertumbuhan ekonomi baru. 

"Kalau para perantau mengambil peran untuk membantu daerahnya masing-masing, maka disitulah hadir pemerintah dalam memediasi antara masyarakat dan para saudagar," katanya.

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang juga  menghadiri pembukaan menyampaikan harapannya kepada para Saudagar Bugis Makassar. Dia merujuk kepada kemajuan membangun Sulsel. 

"Harapan kami kepada para saudagar, untuk melihat kembali Sulsel, bersinergi tanpa sekat. Dengan bersinergi, hal itu merupakan sebuah keberhasilan dan dengan tanpa sekat, kita mampu fokus melihat apa yang kita harus selesaikan di Sulsel," katanya.

Andi Sudirman menyampaikan, Sulsel memiliki stok hasil pertanian sangat melimpah. Sulsel kedepan akan mengembangkan bidang pertanian, karena itu perlu dukungan agar semua cita-cita dapat terwujud dan pertumbuhan ekonomi bisa stabil. 

Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS, M Sattar Taba, mengatakan kegiatan ini kembali terlaksana atas kemauan dan dukungan semua pihak termasuk Pemprov Sulsel. 

"Kegiatan ini terlaksana atas keikhlasan dan kemauan yang besar. Didukung oleh Pemerintah Provinsi Sulsel dari atas hingga ke bawah," katanya. 

Pertemuan Saudagar Bugis Makassar diadakan tiap tahun, sejak 1994/1995, namun kali ini tidak dihadiri Wapres JK.  Turut hadir dalam acara ini, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Drs Syafruddin MSi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Forkopimda Sulsel,  Anggota DPR RI Dapil Sulsel, Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, dan Pengurus KKSS. 

Reporter: Iksan
Editor: Anthony Djafar