Purwokerto, Gatra.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop)5 Purwokerto memperpanjang operasional dua kereta tambahan Lebaran 2019 hingga Rabu (19/6). Operasional kereta tambahan mestinya berakhir pada Minggu (16/6), seiring dengan berakhirnya masa angkutan Lebaran.
Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, mengatakan bahwa kedua kereta tambahan Lebaran tersebut adalah KA Kutojaya Utara Lebaran lintas Kutoarjo-Jakarta, Pasarsenen (pp) dengan rangkaian 10 K3 dengan jumlah 1.060 kursi dan KA Sawunggalih Lebaran relasi kutoarjo-Pasarsenen pp, dengan rangkaian 10 K2 dengan jumlah 640 kursi.
Kata dia, perpanjangan dilakukan lantaran pemesanan tiket kereta api yang sangat tinggi. Hingga 19 Juni 2019 tiket kereta reguler sudah habis dipesan. “KA tambahan harusnya berakhir pada 16 Juni 2019, karena masih cukup tinggi permintaan masyarakat, diperpanjang hingga 19 Juni 2019,” kata Supriyanto, Minggu (16/6).
Selain memperpanjang operasional dua kereta tambahan, KAI Daop 5 Purwokerto juga masih mengaktifkan gerbong tambahan, yakni di KA Sawunggalih pagi dan KA Sawunggalih malam. Setiap gerbong berkapasitas 80 tempat duduk. “Dengan perpanjangan perjalanan KA tambahan Lebaran hingga 19 Juni 2019, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan dengan maksimal,” ucapnya.
Perpanjangan KA tambahan dan operasional gerbong tambahan dilakukan untuk memberi kenyamanan kepada penumpang KA. Tiket, juga mudah diperoleh di kanal KAI Access atau kanal mitra ekstrenal KAI lainnya.
Supriyanto mengemukakan, posko angkutan sudah berlangsung selama 22 hari sejak tanggal 26 Mei 2019. Selama masa angkutan lebaran 22 hari tersebut, hingga 16 Juni 2019 pukul 10.00 WIB, PT KAI Daop 5 purwokerto sudah memberangkatkan sebanyak 360.914 penumpang. Angka tersebut naik 3,6 persen dari tahun 2018 yang hanya 348.462 orang.
“Sedangkan kedatangan penumpang selama 22 hari sebanyak 422.506, data sampai tanggal 16 juni jam 10.00 pagi, penumpang yang turun di stasiun wilayah Daop 5, ini meningkat 2,5 persen dibanding tahun 2018 sebanyak 412.270 penumpang,” jelasnya.
Meski sebagian pemudik sudah kembali kota asal, situasi di stasiun-stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto masih ramai. Hal ini diperkirakan masih bertahan hingga 19 Juni. "Permintaan tiket masih cukup tinggi, dan pantauan kami KA - KA sampai tanggal 19 Juni 2019 rata-rata sudah penuh,” katanya.