Tangerang Selatan, Gatra.com - Kandank Jurank Doank terkenal sebagai tempat wisata. Namun, saat ini kawasan gagasan penyanyi Dik Doank ini sedang fokus mengembangkan komunitas belajarnya secara gratis.
"Di komunitas ini kita memiliki yang namanya sekolah alam. Yang dimaksud "sekolah" adalah orang-orang belajar seni, bukan hitung-hitungan. Sedangkan "alam" artinya orang belajarnya di alam terbuka," ucap salah satu pihak manajemen dan pengajar Kandank Jurank Doang, Emma ketika ditemui Gatra.com di Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (16/6).
Berbeda dengan sekolah seni lain yang mematok biaya mahal, Emma mengatakan, di Kandank Jurank Doang semuanya gratis. Menurut Emma, sekolah alam ini gratis karena biaya yang dipakai didapat dari penyewaan fasilitas di Kandank Jurank Doank (seperti lapangan futsal, working space, tempat-tempat foto, shooting dan lain-lain).
"Untuk anggota komunitas, kita tidak lagi membuat member, jadi untuk umum. Di tiap minggunya biasanya hadir 50-100 orang. Terkadang kenaikannya dipengaruhi oleh tema yang diangkat, kalau menarik ya bisa sampai 80 orang," ucap Emma.
Emma juga menyebutkan komunitas Kandank Jurank Doank ini tidak ada batas usianya. Biasanya dari anak Taman Kanak-Kanak dan orang tuanya pun bisa masuk ke dalam komunitas ini. Rangkaian kegiatannya juga dari berbagai cabang seni, mulai dari melukis, menggambar, olahraga, musik, dan lainnya.
"Kalau memang memiliki minat yang besar, kami bisa ajak juga untuk berpatisipasi. Seperti berbagai acara di luar. Sekali lagi, komunitas ini terbuka untuk umum. Jadi siapa saja bisa bergabung," tambahnya.
Pada setiap acara, Emma menyebutkan ada lowongan untuk sukarelawan. Sehingga tidak hanya belajar soal seni dan berpentas, bisa juga terlibat langsung dalam penyelenggaraan acara.