Home Ekonomi Giwangan, Tirtonadi, dan 5 Terminal Setara Bandara Tahun Depan

Giwangan, Tirtonadi, dan 5 Terminal Setara Bandara Tahun Depan

Yogyakarta, Gatra.com - Kementerian Perhubungan berencana merevitalisasi tujuh terminal besar tipe A yang menjadi aset pemerintah pusat pada 2020.

Terminal Giwangan di Yogyakarta dan Terminal Tirtonadi di Surakarta termasuk proyek percontohan tersebut. Secara bertahap, setiap tahun ada 40 terminal ditingkatkan fasilitas dan layanannya hingga seluruh terminal menjadi layaknya bandar udara pada 2024.

“Berkaca pada arus mudik dan balik Lebaran kemarin, ke depan konsep pengembangan angkutan massal di kota dan antar-kota diprioritaskan,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Giwangan, Minggu (16/6) siang.

Baca Juga: Disidak, Stasiun Balapan Solo Dapat Pujian DPR RI

Menurutnya, bagian terpenting pengembangan angkutan massal adalah revitalisasi terminal-terminal kelas A yang asetnya sudah diserahkan pemerintah daerah ke pemerintah pusat.

Dari total 128 terminal yang dikelola pemerintah pusat, ada 106 terminal yang sudah masuk berita acara serah terima (BAST) dan 22 terminal dalam proses BAST. 

“Kami ingin menjadikan terminal nanti berstandard bandara. Tidak hanya dari pelayanan dan bentuk bangunan yang ramah penumpang, tetapi juga ketersediaan stand-stand makanan yang sesuai keinginan konsumen,” jelasnya.

Tahap awal program ini merevitalisasi terminal di Pekanbaru, Batam, Medan, Bandung, Yogyakarta-Surakarta, dan Denpasar. Pada 2020 ketujuh terminal ini ditargetkan menjadi percontohan bagi seluruh terminal kelas A di Indonesia.

Untuk revitalisasi ini, setiap terminal akan mendapat anggaran Rp40-50 miliar. Kemenhub menargetkan seluruh terminal memiliki standard bandara pada 2024.

“Usai revitalisasi kami akan meluncurkan program ‘By The Service’ yang akan memberikan subsidi harga tiket kepada penumpang,” katanya.

Baca Juga: Pemudik dari Jabodetabek Padati Terminal Giwangan Yogyakarta

Dalam program By The Service, pihak swasta akan dilibatkan sebagai penyedia armada. Adapun penumpang akan mendapat subsidi harga tiket hingga 50 persen.

Menhub menilai, langkah ini untuk meningkatkan penggunaan angkutan darat ini dan mendukung pembangunan infrastruktur tol yang digalakkan Presiden Joko Widodo. Dengan begitu, masyarakat diharapkan menggunakan angkutan umum saat bepergian.

Menhub juga berharap 22 terminal tipe A yang dikelola pemda segera diserahkan ke pemerintah pusat agar lekas bisa direvitalisasi.

 

328