Yogyakarta, Gatra.com – Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan meminta Pemerintah Kota Yogyakarta segera menyerahkan aset di Terminal Giwangan ke pemerintah pusat.
Hal ini karena Terminal Giwangan akan direvitalisasi menjadi terminal percontohan nasional yang ditargetkan rampung tahun depan.
“Saat ini ada beberapa aset yang belum diserahkan ke pemerintah pusat seperti area perkantoran, area SPBU, taman lalu lintas, dan penginapan. Kami berharap tahun ini proses berita acara serah terima bisa selesai,” kata Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi di sela kunjungan ke Terminal Giwangan, Minggu (16/6) siang.
Budi hadir di Terminal Giwangan untuk mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang meninjau program revitalisasi 40 terminal.
Baca Juga: Giwangan, Tirtonadi, dan 5 Terminal Jadi Setara Bandara Tahun Depan
Terminal Giwangan dan Tirtonadi di Solo masuk dalam proyek revitalisasi peningkatan layanan terminal hingga setara bandar udara. Setiap terminal akan dialokasikan anggaran Rp50 miliar.
“Jika aset di terminal belum diserahkan, terus terang saja kami belum bisa melakukan revitalisasi. Penyerahan aset sepenuhnya oleh pemda ke pusat menjadi syarat mutlak revitalisasi ini,” katanya.
Budi menyatakan tahun ini perencanaan desain Terminal Giwangan selesai. Setelah itu, dilanjutkan pembangunan hingga ditargetkan selesai pada 2020. Giwangan akan menjadi percontohan standard pelayanan terminal nasional.
Dalam kesempatan ini, Budi menyinggung kelanjutan program Bus Rapid Transit (BRT). Kementerian Perhubungan menilai beberapa pemda yang mendapat hibah BRT sudah beroperasi dengan baik.
“Untuk daerah yang kurang bisa memanfaatkan BRT, kami meminta pemda lebih kreatif dan meningkatkan pelayanannya. Sebab ke depan angkutan umum menjadi prioritas kementerian,” katanya.
Baca Juga: Pemudik dari Jabodetabek Padati Terminal Giwangan Yogyakarta
Budi memuji Pemprov Jawa Tengah yang berinisiatif menggunakan BRT untuk menghubungkan kota-kota algomerasi. Keberadaan BRT pun mendukung revitalisasi terminal.
“Kemenhub, seiring peningkatan infrastruktur, berharap perkembangan angkutan umum bangkit lebih cepat,” ujarnya.
Selain pihak Kemenhub, turut hadir Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Ia menyambut baik dan siap membantu keinginan Kemenhub soal peralihan aset untuk program revitalisasi Terminal Giwangan.
“Kami sepenuhnya manut dan akan mendukung apa yang menjadi keinginan pemerintah pusat,” katanya singkat.