Home Gaya Hidup Lakalantas Jalan Lintas Ness Batanghari Telan Korban Jiwa

Lakalantas Jalan Lintas Ness Batanghari Telan Korban Jiwa

Batanghari, Gatra.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi lagi di Jalan Lintas Ness Batanghari-Jambi. Dalam insiden ini seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia.

"Kejadian sekira pukul 20.00 WIB, Jumat malam, TKP RT 3 Desa Batin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batanghari AKP Nafrizal dalam rilis resmi yang diterima awak media, Minggu (16/6).

Lakalantas melibatkan sepeda motor Honda Vario nomor polisi BH 5447 YW dengan mini bus Toyota Avanza nomor polisi BH 1846 MN. Sepeda motor dikendarai Kosasih (40) warga RT Desa Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

"Korban meninggal dunia di TKP. Sementara pengemudi mobil bernama M. Balda Bin Dedi Carles (18) warga Perumahan Jaya Budi 2 Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi," ujarnya.

Mobil Toyota Avanza membawa lima orang penumpang. Sebagian dari mereka hanya mengalami lecet lehet, kaki dan robek di bagian tangan. Penumpang lainnya dalam kondisi sehat jasmani.

Sebelum terjadi kecelakaan, sepeda motor milik Kosasih berjalan dari arah muara bulian menuju arah Jambi. Setibanya di TKP, diduga pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi hingga hilang kendali dan masuk ke lajur jalan sebelah kanan.

"Secara bersamaan dari arah berlawanan melaju minibus Toyota Avanza BH 1846 MN, maka terjadilah lakalantas sehingga mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP dan kedua kendaraan mengalami kerusakan," katanya.

Polisi menemukan aspek-aspek penyebab kecelakaan di TKP, di antaranya tidak terdapat rambu-rambu, marka terputus-putus, jalan aspal tidak ada kerusakan jalan lurus. Sementara bagian kiri dan kanan jalan merupakan perkebunan karet warga.

"Hasil pemeriksaan petugas di lapangan, kondisi sepeda motor dan mini bus dalam keadaan layak. Akibat laka lantas ini kerugian ditaksir Rp8 juta, korban jiwa satu orang dan luka ringan dua orang," ujarnya.

1111