Home Ekonomi Berdayakan Desa Terpencil, Pemerintah Gandeng Perguruan Tinggi

Berdayakan Desa Terpencil, Pemerintah Gandeng Perguruan Tinggi

Surabaya, Gatra.com - Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa), Aisyah Gamawati mengatakan, pemerintah belum maksimal memberdayakan masyarakat terutama di daerah terpencil atau pedesaan.

Padahal, kata Aisyah, sumber daya alam di sejumlah pulau terpencil di Indonesia cukup melimpah. Keterbatasan sumber daya manusia menjadi salah satu faktor utama yang menjadi kendala sumber daya alam itu belum terkelola maksimal.

"Program itu tidak hanya berhenti saat pembangunannya selesai, tapi juga harus didampingi agar berkelanjutan," kata Aisyah.

Mengatasi kendala itu, Aisyah mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jumat (14/6/2019) kemarin. Agendanya menjajaki kerjasama dengan ITS melalui Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides), wadah yang menjembatani pemerintah pusat dan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat.

Rencana kerjasama itu akan direalisasikan dalam penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada September 2019 mendatang.

Dengan terjalinnya kerjasama tersebut nantinya, ITS diharapkan dapat mendampingi masyarakat serta turut berkontribusi dalam meningkatkan pembangunan di pulau-pulau terpencil bersama 88 perguruan tinggi lain yang tergabung di Pertides.

Reporter: Abdul Hady JM

Editor: Bernadetta Febriana