Rembang, Gatra.com - Bila Anda menjadikan wisata pantai sebagai pilihan untuk mengisi waktu liburan bersama keluarga dan kerabat, Pantai Karang Jahe bisa menjadi salah satu pilihan.
Destinasi wisata yang lebih keren dengan sebutan Karang Jahe Beach (KJB) ini ada di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Ikon baru wisata pantai di wilayah pantai utara (pantura) ini berada di Desa Punculharjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Tepatnya di Jalan Rembang-Lasem 7,5 km, di pinggir jalur utama Semarang-Surabaya.
Wisata KJB ini semula dikelola Karang Taruna Punculharjo sekarang dikelola Badaan Usama Milik Desa (BUMDes) Punjulharjo. Belum lama ini, Gatra.com merasakan keeksotisan hamparan pasir putih sepanjang sekitar 800 meter dengan air laut yang bersih, serta jejeran pohon cemara di tepi pantai.
Untuk masuk ke KJB pengunjung tidak perlu membayar tiket alias gratis. Pengunjung hanya membayar karcis parkir untuk sepeda motor Rp5.000 dan mobil Rp15.000, dan bus Rp50 ribu. Bersihnya air laut menarik wisatawan untuk menyeburkan diri menikmati sensasi kesegaran air laut. Mereka dapat beramain-main di tengah ombak yang tidak terlalu tinggi.
Bila mengajak anak-anak, pengunjung bisa menyewa perahu karet yang disediakan warga sekitar. Biaya sewa perahu yang dapat dinaiki empat orang sepuasnya ini cuma Rp25 ribu. Kalau menghendaki hal yang menantang, naik banana boat yang ditarik kapal berkecepatan tinggi bisa menjadi pilihan. Cukup membayar Rp35.000 per orang.
Penumpang banana boat yang mengenakan baju pelampung itu nantinya akan diceburkan ke laut secara bersama-sama, sehingga menimbulkan keseruan.
Puas bermain air laut, bisa menyewa motor ATV dengn ongkos Rp25.000 per 30 menit untuk menyusuri tepi pantai yang berpasir. Bisa juga naik odong-odong hias, dengan membayar Rp5 ribu untuk anak-anak dan Rp10 ribu untuk orang dewasa.
Badan kotor terkena pasir dan air laut tidak perlu dirisaukan karena tersedia puluhan kamar mandi dengan fasiltas air tawar untuk membersihkan badan. Cukup membayar Rp2.000.
Menurut seorang petugas karcis KJB Margionoa, jumlah pengunjung ramai pada saat liburan Sabtu-Minggu, dan hari libur nasional. “Pada hari libur Sabtu-Minggu mencapai 10.000 orang. Saat libur Lebaran bahkan sampai 29.000 pengunjung per hari,” katanya.
Pengunjung tidak hanya dari wilayah Rembang, tapi juga dari berbagai daerah seperti Jepara, Blora, Semarang, Bekasi, Jakarta, dan Surabaya. Salah satu pengunjung asal Bekasi, Khalis, mengaku menyempatkan berkunjung ke KJB bersama keluarga setiap Lebaran. “Liburan di KJB, murah meriah dan menyehatkan bagi anak-anak,” kata dia.
Setelah puas bermain air laut dan aneka permainan, wisatawan bisa bersantai di bawah pohon cemara, duduk beralaskan tikar sembari menikmati aneka makanan dan minuman. Ada puluhan pedagang yang siap melayani permintaan makanan seperti nasi pecel, gado-gado, dan mi instan, serta minuman teh, jeruk, kopi, dan kelapa muda dengan harga terjangkau.
Untuk kenang-kenangan tersedia sejumlah kios yang menjual aneka suvenir seperti kaos berbagai ukuran, tas, dan gantungan kunci bertuliskan KJB.