Jakarta, Gatra.com - Berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS), perolehan NTP (Nilai Tukar Petani) sub sektor peternakan pada bulan Mei 2019 sebesar 107,73 dan mengalami kenaikan 0.83% dibandingkan bulan April sebesar 106,84.
Secara definitif, NTP diperoleh dari perbandingan antara indeks harga yang diterima peternak, dengan indeks harga yang dibayarkan.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Fini Mufiani mengatakan bahwa peningkatkan NTP menunjukkan peningkatan daya saing komoditas peternakan terhadap produk dan jasa yang dikonsumsi petani.
Kemudahan, Ia menjelaskan daya saing yang dimaksud adalah posisi produk peternakan dari hasil usaha tani peternak, memiliki daya tukar lebih tinggi atas barang input produksi dan barang konsumsi.
"Fakta di lapangan, menjelang ramadan dan lebaran, peternak dapat menjual ayam dengan harga menguntungkan," ungkapnya kepada Gatra.com, Jumat (14/6).
Kemudian, kenaikan NTP bisa disebabkan berkembangnya efisiensi usaha, perkembangan usaha yang terintegrasi dari hulu-hilir, kemajuan teknologi peternakan sehingga produktivitas meningkat dan dukungan dari sektor lain misal Infrastruktur transportasi, dan lainnya.