Pekanbaru, Gatra.com - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau hingga bulan Juni baru 35 persen. "Mestinya serapan anggaran itu minimal sudah 50 persen," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar kepada Gatra.com, Jumat (14/6).
Biar serapan anggaran mencapai target, Syamsuar mendorong Orrganisasi Perangkat Daerah (OPD) nya untuk lebih menggeber pekerjaan di semester kedua. "Kita masih optimis sisa waktu 6 bulan kedepan realisasi APBD bisa mencapai target," katanya.
Sama seperti bosnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, juga mengatakan kalau pihaknya optimis sisa waktu enam bulan kedepan realisasi penggunaan APBD Riau 2019 bisa mencapai target.
Menurutnya, realisasi 35 persen tersebut tidak ada masalah, sebab di awal tahun itu tidak berbanding lurus dengan waktu.
"Di awal tahun capaian 35 persen itu sudah ada progres walaupun tidak 50 persen. Pengalaman sebelumnya saat saya menjabat Sekda pada 1 Agustus, waktu itu realisasi APBD baru 28 persen kok," katanya.
Yang jelas kata Hijazi, pihaknya akan terus dorong OPD untuk melakukan percepatan-percepatan realisasi APBD 2019.
Tahun ini, APBD murni Pemerintah Provinsi Riau mencapai Rp9,185 triliun. Ini berarti duit yang baru diserap oleh Pemprov Riau masih sekitar Rp3,2 triliun.