Buenos Aires, Gatra.com - Legenda timnas Argentina, Mario Kempes tidak setuju bintang timnas Lionel Messi dinilai tak sebagus Diego Maradona jika tak pernah memenangkan gelar apapun bersama Albiceleste, julukan Argentina.
Hal ini diungkapkan Kempes saat berbicara kepada Radio MARCA menjelang bergulirnya Copa America musim panas ini. Selain Messi, Kempes juga membahas soal Maradona, pelatih Lionel Scaloni dan Mauro Icardi .
"Maradona adalah juara dunia pada tahun 1986 dan Messi masih belum melakukan itu. Itulah kenyataannya,"
"Tapi Messi telah memenangkan semuanya, apa yang dia lakukan sangat fantastis, meskipun akan selalu ada perbandingan bahwa Messi tidak akan sebaik Maradona karena dia tidak memenangkan piala dunia. Itu semua bodoh. Messi tidak harus menang piala dunia untuk menjadi sebaik Diego,” kata Kempes dilansir Marca.com, Jumat, (14/6).
Apa yang dilakukan Messi patut diapresiasi. Baginya, pemain yang dipanggil ke timnas bukan karena sebagai teman Messi tapi untuk melengkapi sang messiah di lapangan.
"Sudah jelas bahwa dia harus tahu bagaimana menghadapi semua yang diberikan kepadanya. Dia yang terbaik di dunia dan saya memberinya segala alasan untuk menendang keributan yang dia lakukan karena dia memiliki hak untuk melakukannya, dia tidak bisa melakukan semuanya. Dia bukan superman,” ucap Kempes.
Setelah menjauh dari sepak bola internasional usai piala dunia tahun lalu, Messi kembali ke skuad Argentina untuk Copa America. Dia mencoba untuk memenangkan trofi pertama untuk negaranya. Kempes ingin melihat pemain lain maju dan berkontribusi.
"Apakah kami memuaskan para penggemar dalam jangka pendek dan membuat kami sepenuhnya salah? Jika Anda menjadi juara, tidak ada yang akan peduli bagaimana anda bermain, tapi saya ingin melihat bagaimana kami bermain, ambisi apa yang kami miliki, karena untuk waktu yang lama, Argentina hanya memiliki Messi,” katanya.
"Saya khawatir para pemain ini, yang menjadi bintang dengan klub mereka, melupakan segalanya ketika mereka pergi ke lapangan. Saya khawatir mereka tidak memiliki keyakinan yang sama dengan tim nasional seperti yang mereka miliki dengan klub mereka," tambah Kempes.
Selain itu, Kempes juga membahas perihal pelatih Albiceleste, Lionel Scaloni. Kempes menyebutkan Argentina tidak bisa asal hanya mengkontrak pelatih 41 tahun tersebut hanya 2 bulan. Hal tersebut menurut Kempes sesuatu yang tidak memberikan manfaat, tidak akan bisa melihat kemampuan Scaloni untuk mengembangkan tim.
"Tidak memenuhi syarat untuk Piala Dunia adalah yang paling membuat saya khawatir. Saya merasa memalukan bahwa mereka (Argentine Football Association) hanya memberinya kontrak untuk Copa ini karena tidak ada alasan untuk memiliki pelatih selama dua bulan. Anda harus melihat apa Scaloni ingin, siapa yang akan dia percaya untuk bermain, bagaimana cara dia bermain," beber pria 64 tahun tersebut.
Begitu juga dengan Mauro Icardi yang melalui musim sulitnya bersama Inter Milan. Pemain U-23 ini merpakan pilihan terakhir timnas untuk Copa America. Jadi, apakah Kempes berpikir Scaloni menyia-nyiakan bakatnya?
"Saya kira tidak, dia bisa menemukan kembali dirinya karena dia pemain hebat. Dia sudah terbiasa bermain sendiri di Inter dan dia akan sempurna jika Argentina membutuhkan nomor sembilan," ujar kompatriot Maradona itu.