Jakarta, Gatra.com - Jaksa Agung, H.M. Prasetyo menyebut sudah memiliki beberapa nama yang akan direkomendasikan mendaftar calon komisioner Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) periode tahun 2019-2023.

"Ada beberapa nama tapi saya belum sampaikan sekarang. Nanti pelan-pelan kita cari figur yang memang layak. Yang pasti kita akan kirimkan," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta, Jum'at (14/6).

Jaksa Agung menginginkan penempatan jaksa yang betul-betul bisa diharapkan kiprahnya di lembaga anti rasuah. Dengan pentingnya aspek personalitas, pengalaman, wawasan dan track recordnya sebagai kriteria wajib bagi siapapun yang akan mengikuti seleksi di KPK nantinya.

"Kita harapkan nantinya KPK akan lebih menjadi partner yang strategis bagi Kejaksaan. Karena pemberantasan korupsi tidak bisa ditangani sendirian," ujar Prasetyo.

Ditemui ditempat yang sama Direktur Penyidikan Pidana Khusus di Kejaksaan Agung, Asri Agung Putra yang merupakan salah satu jaksa terbaik yang pernah meraih gelar Asisten Tidak Pidana Umum (Aspidum) terbaik di Indonesia, yang dianggap layak jadi calon komisoner KPK enggan berkomentar banyak saat ditanyai kesiapannya.

"Secara teknis siap. Substansinya memang tupoksi saya," ujar Asri.

Sebelumnya pada hari Rabu (12/6) Panitia Seleksi (Pansel) KPK berkunjung ke Kejaksaan untuk memberikan pemaparan menjelang pembukaan pendaftaran calon komisioner KPK pada 17 Juni 2019 dan akan ditutup pada 4 Juli 2019.