Jakarta, Gatra.com - Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap rendah dan terkendali. Inflasi sampai Mei 2019 tercatat 1,48 mtm atau 3,32 yoy. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, inflasi akan turun dan tetap rendah dalam kisaran 3,0 kurang lebih 1% pada 2020.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/6), mengatakan, perekonomian domestik yang tetap baik dan nilai tukar yang terkendalilah yang menopang inflasi terjaga.

“Perkembangan ini ditopang oleh inflasi inti yang sejalan dengan konsistensi kebijakan BI untuk mengarahkan ekspektasi inflasi, inflasi volatile food yang rendah, dan inflasi administtered price yang minimal,” katanya.

Baca juga: INDEF: Harga Pangan Stabil, Inflasi Sepanjang Ramadan Berhasil Dijaga

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengatakan, stategi pengendalian inflasi secara umum dapat diwujudkan dalam 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif yang dapat menjaga ekspektasi inflasi dari masyarakat.

Baca juga: Kemenkeu Siapkan Strategi 4K untuk Kendalikan Inflasi 2020

BI mengharapkan, apabila ekspektasi inflasi sesuai dengan konsistensi kebijakan maka tidak bisa dipungkiri stablitas nilai tukar rupiah juga terkendali.

Berdasarkan data yang diterima Gatra.com, pada 2019 hampir seluruh provinsi mencatatkan inflasi tahunan di dalam rentang sasaran inflasi nasional yaitu 3,5%, hanya 5 provinsi yang tercatat di atas sasaran, antara lain Sulawesi Tengah sebesar 6,3%, Kalimantan Utara 5,33%, Kepulauan Bangka Belitung 4,9%, Kalimantan Selatan 4,7%, dan Maluku 4,7%.