Home Ekonomi Revitalisasi Pasar Sukawati Bali, Jokowi Anggarkan Rp89 Miliar dari APBN

Revitalisasi Pasar Sukawati Bali, Jokowi Anggarkan Rp89 Miliar dari APBN

Gianyar, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan lawatan ke Bali. Kali ini meninjau Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar. Jokowi menyampaikan akan menyiapkan Rp89 miliar dari APBN untuk merevitalisasi pasar seni ini, plus Rp3,9 miliar dari APBD.

Relokasi para pedagang Pasar Sukawati telah dilaksanakan dan pengerjaan revitalisasi pasar ditargetkan rampung pada 2020.

"Kita harapkan ini, tahun depan sudah selesai semua," kata Jokowi di Gianyar, Jumat (14/6)

Ia berharap pasar ini nantinya menjadi pasar rakyat yang modern, bersih dan tertata, sehingga membuat pengunjungnya nyaman untuk datang dan berbelanja. Terlebih, pasar yang telah berdiri selama 38 tahun ini menghidupi 1.700 pedagang setiap harinya.

"Kalau ke Bali belum ke Sukawati itu belum ke Bali. Harus belanja. Ini menghidupi 1.700 pedagang, ini kan luar biasa. Enggak tahu saya sudah berapa kali ke sini," ujarnya.

Kata Jokowi, pemerintah memiliki target yang sama seperti 5 tahun yang lalu untuk program pasar tradisional secara nasional. Selama 5 tahun ke belakang telah dibangun lebih dari 5.000 pasar besar dan sekitar 8.900 pasar desa.

"Ke depan sama, saya kira kita akan tetap pasar sebagai sebuah bertemunya penjual dan pembeli, produk-produk dari petani, nelayan, pengrajin. Pasar-pasar di seluruh Indonesia memang harus hidup," pungkas Jokowi.

Dalam kunjungan ke Sukawati, presiden yang juga didampingi ibu negara Iriana Jokowi, sempat berbelanja buah-buahan, seperti semangka dan salak. Setelah meninjau Pasar Sukawati, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Lapangan Kilobar, Kabupaten Bangli. Di sana, rencananya Jokowi akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat.

Selanjutnya, presiden diagendakan menuju kawasan wisata Waduk Muara Nusa Dua, Kota Denpasar. Di lokasi ini, Presiden diagendakan melakukan peninjauan rehabilitasi dan penataan kawasan wisata. 

167