Batanghari, Gatra.com - Penyakit hipertensi dan diabetes mulai mengancam pasca Idul Fitri 1440 Hijrah. Masyarakat diminta waspada terhadap kedua jenis penyakit ini.

"Setiap tahun setelah lebaran ada beberapa risiko kesehatan terhadap masyarakat. Terutama yang memiliki beberapa kesehatan, contohnya hipertensi dan diabetes," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, dr. Hj. Elfie Yennie, MARS, dikonfirmasi Gatra.com, Jumat (14/6).

Elfie berujar hipertensi dengan makanan lebaran yang banyak tinggi garam, biasanya cenderung tekanan darah meningkat. Demikian juga dengan yang memiliki kolesterol tinggi atau risiko penyakit jantung dan juga dengan pola makan yang memiliki banyak santan.

"Pola makan dan pola tidur yang tidak teratur dan banyak orang dari berbagai daerah yang berkumpul dari suatu tempat, tentunya dapat menularkan risiko penyakit infeksi-infeksi," katanya.

Pola makan berlebihan saat lebaran ada yang berisiko untuk obesitas atau peningkatan berat badan yang tinggi. Kepada masyarakat kita berharap agar kembali memperhatikan masalah kesehatan.

"Pertama cek kesehatan kembali bila ada terjadi keluhan. Bagi yang terbiasa mengkonsumsi obat rutin karena suatu penyakit, contohnya hipertensi atau diabetes agar segera kontrol kembali," ujarnya.

Dia bilang masyarakat harus rajin berolahraga, kurangi makanan berlemak yang tinggi karbohidrat, tinggi garam dan tingkatkan konsumsi sayur, buah, air putih supaya bisa dinormalkan.

"Sampai hari ini setelah lebaran, peningkatan kasus yang luar biasa tidak ada. Masih wajar, artinya kalau kita lihat dari 10 penyakit terbesar yang ada di setiap puskesmas, saat ini masih sama polanya dengan sebelumnya. Namun penyakit tak menular seperti hipertensi dan diabetes memang harus jadi perhatian kita," ujarnya.