Jakarta, Gatra.com- Untuk mendukung UKM Indonesia, IKEA Indonesia kembali menghadirkan Teras Indonesia, pameran produk unggulan dan kerajinan kreatif karya UKM Indonesia di toko IKEA Alam Sutera.

Diselenggarakan pada tanggal 14 – 16 Juni 2019, pameran ini mengangkat tiga UKM binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) yang diikuti oleh Danish Wardrobe, Delio Craft dan Tizania Jumputan.

“IKEA Indonesia konsisten melaksanakan kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan produk-produk UKM yang sangat unik dan khas, juga digemari oleh para pengunjung kami,” kata Country Marketing Manager IKEA Indonesia, Eliza Fazia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/6).

Baca juga: Sasar Pelanggan Bisnis, IKEA Indonesia Targetkan 5.000 Anggota IKEA Business

Nah seperti apa profil dari UKM pameran tersebut, berikut penjelasannya :

1. Danish Wardrobe

Sely R. Virina membuat bahan kain khas tradisional Indonesia menjadi busana siap pakai. Pada akhir tahun 2013, bersama dengan dua sahabatnya. Namun sayang, usaha tersebut tidak berjalan lancar dan hanya bertahan 3 tahun.

Pengalaman ini tak membuat Sely patah semangat untuk kembali mencoba mendirikan label sendiri. Mengawali tahun 2018, ia memulai produksi pakaian wanita dengan label 'Danish Wardrobe' yang diambil dari nama tengah anak semata wayangnya.

Dengan mengusung tema 'Simple, Chic & Elegant', koleksi Danish Wardrobe mengunakan bahan kain yang nyaman dan berkualitas, model desain yang universal dan mudah dipadu-padan dan hanya tersedia dengan edisi terbatas.

Baca juga: Investasi Rp14,25 Triliun, IKEA Bandung Operasi Tahun Depan

2. Delio Craft

Delio Craft and Galery didirikan oleh Laily Yana W pada tahun 2007. Ketika itu produknya berupa furnitur antik dan dekorasi rumah. Beberapa tahun kemudian merambah bisnis craft dan dimulai dengan membuat produk dengan menggunakan bahan daur ulang berupa perca.

Delio Craft aktif mengikuti kegiatan pameran seperti pameran Inacraft, Adiwastra dan bazar yang diadakan Kedutaan Amerika dan Kedutaan Inggris. Setiap tahun Delio Craft juga memproduksi hampers dan parcel khusus Lebaran dengan tema yang berbeda setiap tahunnya.

Baca juga: IKEA dan Yayasan Dharma Bhakti Astra Gelar Pameran UKM Teras Indonesia

3. Tizania Jumputan

UKM Tizania Jumputan didirikan pertengahan tahun 2014 di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, oleh Wiraty Ristyastuti. Berawalnya hanya sambilan namun akhirnya menjadi usaha dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di sekitarnya.

Tujuan pertama membuat kain jumputan adalah keinginan sang pemilik untuk menambah khasanah wastra Indonesia yang mempunyai ciri khas sendiri. Dua tahun terakhir, Tizania Jumputan menggunakan warna alam yang ramah lingkungan.