Pemalang, Gatra.com – Kepala Polres Pemalang, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, menyatakan tak terdeteksi adanya mobilisasi atau pengerahan massa dari Pemalang menjelang sidang perdana sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (14/6).

Dia mengatakan, ini merupakan hasil tindakan preventif dan mengedepankan dialog dengan ulama, tokoh masyarakat dan seluruh pihak terkait lain. Kepolisian juga telah bersiap melakukan penjagaan di perbatasan Pemalang untuk mengecek ada-tidaknya warga yang hendak berdemonstrasi di gedung MK.

Polres Pemalang akan melakukan langkah-langkah preventif dengan memberikan imbauan kepada seluruh pihak baik partai pollitik peserta pemilu, seluruh ormas dan kelompok masyarakat agar tidak berangkat ke Jakarta.

"Alhamdulillah sampai hari ini saya pastikan tidak ada kelompok massa atau perorangan yang berangkat ke jakarta dalam rangka mengikuti sidang PHPU di MK," katanya, kepada Gatra.com Jumat pagi (14/3).

Terkait persiapan pengamanan selama sidang sengketa pemilu MK, Kapolres menyatakan pihaknya telah melakukan apel konsolidasi, yang menandai berakhirnya Operasi Ketupat Candi 2019, sekaligus persiapan pengamanan rangkaian pemilu 2019.

Dia juga mengatakan, pihaknya terus menyiagakan personelnya di gedung atau kantor penyelenggara pemilu, seperti gedung KPU, Bawaslu dan sejumlah objek vital lainnya. Kepolisian bersiaga hingga berakhirnya Operasi Mantap Brata 2019.