Home Milenial Polda NTB Siapkan 1200 Pengamanan Antisipasi Sidang MK

Polda NTB Siapkan 1200 Pengamanan Antisipasi Sidang MK

Mataram, Gatra.com - Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana menyatakan, pelaksanaan operasi Ketupat Gatarin 2019 dari 29 Mei sampai 10 Juni 2019 lalu menunjukkan kondisi Kamtibmas di NTB terkendali dengan baik. 

“Data angka kecelakaan laka lantas (Lakalantas) mengalami penurunan,” Nana kepada Mataram, Kamis (13/6).

Kapolda mengatakan, di tahun sebelumnya angka kecelakaan lalulintas sebanyak 35 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 11 orang, luka berat sebanyak 20 orang dan luka ringan sebanyak 36 orang. Sedangkan pada tahun 2019, jumlah angka laka lantas sebanyak 17 kejadian. 

“Terjadi penurunan trend (-51%). Korban meninggal dunia sebanyak 8 orang, ada penurunan trend sebanyak (-27%), luka berat sebanyak 5 orang ada penurunan trend (-75%) sedangkan luka ringan sebanyak 19 orang ada penurunan trend (-47%),” katanya.

Kapolda menambahkan, untuk gangguan kamtibmas sebanyak 112 kasus pada tahun 2018. Sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 83 kasus atau ada penurunan trend (-26%). 

“Ini berkat kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari seluruh personil yang melaksanakan kergiatan operasi ketupat gatarin,’ katanya.

Kapolda mengatakan, Polda NTB juga mengkosolidasikan persiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada tahun 2019 sebagai wujud kesiapsiagaan untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat menggangu pelaksanaan pemilu pada tahun 2019.

”Untuk sidang perdana PHPU di MK, kami dari Polda NTB bersama TNI dengan Pemda tetap waspada dan mengantisipasi perkembangan situasi di Jakarta walaupun kami yakin bahwa perkembangan terakhir dari elit politik sudah menunjukan adanya suatu etikat yang baik untuk menyelesaikan permasalahan sengketa pemilu ini ke MK karena negara kita adalah negara hukum,” ujarnya.

Karena itu Polda NTB , lanjut Nana, tetap mewaspadai dan mengantisipasi pengamanan di NTB. Pengamanan yang melibatkan sekitar 1200 personil dari Polda NTB, Polres se NTB dan TNI.

448