Chernobyl, Gatra.com - Influencer media sosial ramai diriktik oleh netizen setelah banyaknya foto selfie mereka di tempat terjadinya peristiwa Chernobyl.
Seperti diketahui, pada 26 April 1986, reaktor nuklir meledak di pembangkit Chernobyl dekat kota Pripyat di Ukraina, saat masih jadi bagian dari Uni Soviet. Sebanyak 31 orang meninggal akibat peristiwa tersebut. Korban jangka panjang sendiri diperkirakan sekitar 4.000 sampai 93.000. Sekarang daerah tersebut menjadi kota mati.
Namun, berkat serial TV Chernobyl yang di tayang di HBO, saat ini tempat itu jadi ramai. Turisme juga naik hingga 40% dibandingkan pada Mei tahun lalu. Sesungguhnya pembangkit telah dibuka untuk turis sejak tahun 90an. Namun tren ramai mencuat sejak serial tv tersebut muncul. Disusul kritik dari masyarakat karena turis yang berkunjung hanya sekedar berfoto yang lantas posting di Instagram.
Baca Juga: Serangan Rudal Houthi Sasar Bandara Abha di Arab Saudi
Pencarian dari tagar tersebut di Instagram sendiri langsung memunculkan banyak potret dari warganet yang bertempat di sejumlah lokasi di Chernobyl. Misalnya di gedung tua, bus terbengkalai, dan ruangan-ruangan kosong. Bahkan sampai memposting foto setengah telanjang menggunakan pakaian Hazmat.
Penulis series tersebut, Craig Mazin pun sampai mengomentari hal tersebut. "Ini sangat mengagumkan bahwa #ChernobylHBO telah menginspirasi banyak turis. Tapi tentunya tiap kita datang ke lokasi harus mengingat kejadian menyedihkan yang terjadi di sana. Kita harus menghormati tempat yang seperti ini," kata Mazin seperti dilansir dari Dazed, Kamis (13/6).
Bukan hal baru lagi bahwa saat ini influencer Instagram akan melakukan apapun untuk mendapat likes bahkan harus sampai menggunakan tempat penuh kenangan sedih seperti Chernobyl. Mengingat kondisi tempat yang kurang kondusif dan berbahaya, pengunjung diingatkan datang dengan penuh hormat dan menjaga keselamatan diri sendiri.