Yogyakarta, Gatra.com - Usai menjadi juara dalam kejuaraan catur tingkat Asia Timur di Mongolia pada Apri lalu, dua pemilik gelar Grand Master Indonesia berlatih keras sejak Mei sampai Agustus 2019.

"Pada 15 April lalu, GM Susanto Megaranto menjadi juara umum kategori putra dan Woman GM Medina Warda Aulia juara di kategori putri. Nama kedua atlet ini menyusul saya dan WIM Lindri Yuni Wijayanti," kata Ketua PB  Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Utut Adianto di Yogyakarta, Kamis (13/6) petang.

Utut hadir di Yogyakarta untuk membuka ajang Japfa GM & WGM Tournament 2019 yang berlangsung 13-21 Juni di Hotel Grand Inna Malioboro.

Menyambut kejuaraan Piala Dunia Catur di Rusia pada 9 September - 2 Oktober 2019 dan Piala Dunia Catur Wanita 2020, GM Susanto dan WGM Medina berlatih secara intensif.

Selama empat bulan, kedua GM ini berlatih dengan GM Ruslan Scherbakov dari Rusia. Selain itu Percasi juga menjadwalkan latih tanding dengan GM Ivan Sokolov (Belanda), GM Dmitry Koarev (Rusia), dan GM Rustam Khusnutdinov (Kazakhatan).

"Agustus nanti nomor undian untuk kejuaraan dunia keluar. Khusus piala dunia catur putri kami berharap ada tambahan satu atlet lagi yaitu WIM Chelsie Monica Sihite," katanya.

Untuk kategori putra, Percasi akan mendorong GM Novendra Priasmoro dan IM Sean Wishand mengikuti berbagai ajang catur dunia guna menambah ELO Rating sehingga bisa menaikkan peringkat mereka.

Utut menargetkan, GM Susanto lolos hingga putaran kedua. Sebelumnya prestasi terbaik Indonesia dalam gelaran Piala Dunia Catur dipegang GM Utut Udianto. Utut tiga kali lolos hingga putara kedua di tiga gelaran pada 1997, 2000, dan 2004.