Jakarta, Gatra.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan studi banding ke Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk mempelajari proses pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) menggantikan Sandiaga Uno. Kegiatan ini direncanakan pekan depan.

Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus), Bestari Barus mengatakan dipilihnya Grobogan karena salah satu wilayah yang mengalami persoalan yang serupa dengan DKI dalam hal mengganti kepala daerah. Dalam dua tahun terakhir, Grobogan tak kunjung memiliki Bupati.

"Karena ada kejadian yang hampir sama, di sana sampai hari ini nggak dilantik-lantik (Wagub-nya), jadi ada kisahnya. Itu ada 4 atau 5 partai pengusung kemudian salah membuat tata tertib," kata Bestari di Jakarta, Kamis (13/6).

Bestari menjelaskan, dalam studi banding itu, Pansus ingin lebih jelas melihat persoalan yang dihadapi Grobogan. 

Dia berharap agar DKI tidak mengalami masalah serupa.

"Kita ingin melihat ada apa masalahnya? Kok bisa seperti itu, apakah dasar hukumnya yang membuat mereka mengalami masalah itu? Ini yang ingin dilihat," tuturnya.

Dikatakan, Pansus masih melakukan pembahasan untuk menetapkan tata tertib pemilihan Wagub. Bulan Juli nanti, Pansus memperkirakan sudah akan ada pemilihan yang dapat dilakukan.

"Tatibnya masih terus kita bahas, kan baru sampai di bab 8, dan masih tersisa, Senin nanti dilanjutkan lagi," jelasnya.