Jakarta, Gatra.com- Ketua Tim Hukum Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya tidak akan terpengaruh dengan pemberitaan posisi Ma'ruf di salah satu bank syariah.
"Semua yang dikemukakan itu, walaupun sangat gencar pemberitaannya di masyarakat. Kami sikapi dengan tenang, cermat dan hati-hati. Kami tidak ingin ibarat kata pepatah “Ikut menari menurut gendang, yang ditabuh orang lain”," kata kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra, di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (13/6).
Yusril menambahkan kubu Jokowi- Ma'ruf tidak akan terpancing dengan masalah tersebut. Bahkan menurutnya bukan merupakan persoalan. Ia juga tidak mempermasalahkan isu dana kampanye.
"Begitu juga persoalan sumbangan dana kampanye Pak Jokowi. Itu sebenarnya tidak menjadi fokus, tapi ya biarlah itu sudah menjadi bagian dari propaganda pihak pemohon (Paslon 02)," katanya.
Yusril menuturkan jawaban yang diserahkan ke MK merupakan tanggapan permohonan yang diajukan pertama kali oleh tim Prabowo-Sandi. Namun, jika hakim menerima usulan perbaikan pemohonan, Yusril juga siap memberi jawaban.
"Tapi kami tentu juga tidak tinggal diam. Kami mempersiapkan, mengkaji, dan menelaah perubahan-perubahan yang dilakukan. Namun belum kami serahkan hari ini. Itu hanya persiapan saja. Siap-siap saja karena fokus kami mempertahankan pendapat. Pendirian kami, permohonan yang terdaftar tanggal 24 Mei 2019, yang harus dijadikan pegangan untuk memeriksa perkara ini," ucapnya.