Pontianak, Gatra.com - Polda Kalbar bersama TNI menggelar apel kesiapan pengamanan jelang sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Jalan Rahadi Osman, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis pagi (13/6).
Bersama Kodam XII Tanjungpura, Lantamal XII Pontianak, Lanud Supadio Pontianak dan Polda Kalbar menyiagakan 707 personel yang dibagi 5 kompi.
"Mereka tidak hanya ditempatkan di mako-mako tapi juga di tempat seperti KPU, Bawaslu dan lain-lain," ujar Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono.
Kapolda menegaskan ini hanya untuk siap siaga saja. Dia meyakini dengan terjalinnya sinergitas dan kolaborasi antara stakeholder bersama seluruh komponen masyarakat akan menjamin keamanan dan kondusifitas Kalimantan Barat.
"Semua warga Kalbar berperan menjaga stabilitas untuk membangun Kalbar," pesannya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengharapkan kondusifitas di Kota Pontianak yang sudah terjaga dengan baik dapat dipertahankan. Jika ada permasalahan terkait sengketa Pemilu bisa diserahkan sesuai hukum yang berlaku.
"Kalau tidak ada yang puas, laporkan secara hukum, kalau ada hal lain yang tidak nyaman, silakan laporkan," jelasnya.