Padang, Gatra.com - Direktorat Lalulintas Polda Sumatera Barat mengklaim arus lalulintas selama libur Idul Fitri 1440 Hijriah lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya.

Kabagbinopsnal Satlas Polda Sumbar, AKBP Ariyus Triono mengatakan, arus lalulintas selama Lebaran 2019, baik arus mudik maupun arus balik lebih lancar, karena beberapa titik rawan macet dapat diantisipasi.

"Pantauan kami, jarak tempuh Padang-Bukittinggi lalulintasnya agak lebih cepat dibandingkan tahun lalu. Beberapa titik macet lainnya, seperti Kayu Tanam, Pasar Kotobaru, Pasar Padang Luar, Lembah Anai juga sudah bisa diantisipasi, meskipun terjadi kemacetan. Tapi, tidak berjam-jam seperti tahun lalu," ujar Ariyus di Padang, Kamis (13/06).

Dikatakannya, jembatan Kayu Tanam yang sebelumnya sebagai salah satu titik kemacetan, sudah bisa diantisipasi dengan berfungsinya kembali jembatan yang sempat roboh dan memutuskan jalur Padang-Bukittinggi.

Menurut Ariyus, meskipun tidak padat, ada daerah yang masih mengalami kemacetan, dikarenakan sempitnya badan jalan, seperti jalan lintas Sumatera sepanjang Danau Singkarak.

"Mengatasi kemacetan yang terjadi di Sumatera Barat saat lebaran, itu dengan memperlebar jalan lintas Kabupaten atau Provinsi," jelasnya.

Selain sempitnya badan jalan, penyebab kemacetan di Sumatera Barat karena belum memadainya untuk menampung jumlah kendaraan yang meningkat saat libur lebaran.

Berdassarkan data Satlantas Polda Sumbar, jumlah bus yang yang masuk ke Sumbar mengalami penurunan dari 51.855 unit 2018, menjadi 46.707 unit 2019. Sedangkan bus keberangkatan turun dari 5.117 menjadi 4.403 unit.