Banyumas, Gatra.com - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menyiapkan 1.972 kursi untuk mahasiswa yang masuk melalui jalur Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019. Pendaftaran jalur ini dimulai pada 10-24 Juni.
Kepala Subbagian Akademik dan Evaluasi Unsoed, Eko Sumanto, mengatakan bahwa pada jalur SBMPTN 2019 kali ini, kampus tersebut menyediakan kuota 50 persen dari total mahasiswa baru 2019. Mahasiswa akan diterima pada 39 program studi (prodi) yang tersedia. "Kami menerima sekitar 4.000 mahasiswa. Jadi untuk jalur SBMPTN yang diterima hampir 2.000 mahasiswa," kata Eko kepada Gatra.com, Kamis (13/6).
Dia menjelaskan, 39 p,rogram studi (prodi) yang ditawarkan kepada mahasiswa baru terbagi dibagi dalam dua kategori, yaitu kelompok sains dan teknologi (saintek) sebanyak 24 prodi dan sosial humaniora (soshum) sejumlah 15 prodi.
Dari catatan tahun 2018 lalu, prodi terfavorit Unsoed adalah kelompok saintek yaitu Pendidikan Dokter dengan tingkat ketetatan 1:80 dan Pendidikan Dokter Gigi dengan tingkat keketatan 1:78. Sementara pada kelompok soshum prodi paling banyak peminat yaitu Ilmu Komunikasi dengan tingkat keketatan 1:56 dan Manajemen dengan perbandingan tingkat keketatan 1:52.
"Di kelompok saintek masih Prodi Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi yang terfavorit, kalau di kelompok soshum tahun lalu tetap Manajemen dan Ilmu Komunikasi," katanya.
Adapun persyaratan untuk mendaftar di jalur SBMPTN 2019 adalah wajib mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang masih berlaku, memiliki ijazah untuk siswa lulusan 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019. Siswa harus memiliki nilai UTBK, memiliki kesehatan fisik, mengikutsertakan NISN (nomor induk siswa nasional) dan tidak lulus pada jalur Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) 2019.
"Nilai UTBK ini diambil dari database. Ketentuan persyaratan dan tahapan pendaftaran SBMPTN 2019 yang dapat dilihat pada laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id. Bagi mahasiswa yang sudah diterima di jalur SNMPTN tidak diperbolehkan mengikuti SBMPTN," katanya.
Selain SBMPTN, Unsoed juga telah mulai membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SMPB) Mandiri untuk program Sarjana dan Diploma. Pendaftaran jalur ini dilakukan sejak 1-12 Juli 2019.
Rektor Unsoed, Soewarto, mengatakan, ujian jalur ini dilaksanakan pada 20-21 Juli 2019. Pengumumannya pada 30 Juli 2019 serta registrasi pada 12 - 13 Agustus 2019.
"Untuk kuota peserta yang mengikuti tes jalur mandiri yaitu 30 persen dengan menggunakan nilai ujian berbasis komputer (UTBK) yang pernah diikutinya ditambah ujian tulis khusus Unsoed," ujarnya.