Home Gaya Hidup Bantuan Sepeda Motor kepada Dai Tak Kunjung Terealisasi

Bantuan Sepeda Motor kepada Dai Tak Kunjung Terealisasi

Muaro Jambi, Gatra.com - Bantuan dua unit sepeda motor kepada dua orang Dai tidak kunjung terealisasi secara fisik. Padahal, prosesi serah terima secara simbolis dari Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro, kepada dua orang Dai penerima bantuan sudah berlangsung delapan bulan yang lalu.

"Secara simbolis sudah diserahkan tahun lalu, tapi sampai sekarang unitnya belum sampai ke tangan kita," kata Hatta, kepada Gatra.com, Kamis (13/6).

Hatta mengatakan bahwa dua unit sepeda motor itu merupakan bantuan CSR Bank 9 Jambi. Penyaluran bantuan ini bekerja sama dengan Bagian Kesra Setda Muaro Jambi. Kunci sepeda motor secara simbolis telah diserahkan bupati pada acara MTQ ke XVI di Desa Kedemangan, Kecamatan Jaluko.

"Jadi sudah delapan sejak serah terima kunci secara simbolis. Tentu kami bertanya-tanya. Kenapa sampai saat ini unitnya belum diserahkan juga," ujarnya.

Kabag Kesra Setda Muaro Jambi, Hasbullah mengakui adanya bantuan berupa sepeda motor kepada dua orang Dai. Dai penerima itu atas nama Heri dan Hatta.

"Mereka berdua ini sudah datang ke rumah saya, ke kantor juga. Saya jelaskan masih dalam proses," kata Hasbullah saat dihubungi via ponselnya, Kamis (13/6).

Hasbullah menyebut bahwa untuk merealisasikan fisik sepeda motor itu ada proses. Tidak sama seperti menyalurkan bantuan ke masjid atau langgar. Cukup dengan kuitansi dan faktur langsung bisa disalurkan.

"Ada prosesnya. Dealer minta agar diumumkan dan segala macam. Itu yang jadi kendalanya. Kita juga tidak memiliki kewenangan mengeluarkan uang dari bank jambi," ujarnya.

Hasbul meminta kedua Dai penerima bisa bersabar. Apalagi pihak Bank 9 Jambi telah menghubunginya guna membahas bantuan terhadap dua orang Dai tersebut.

"Barusan saya ditelpon pihak Bank Jambi, kita besok rapat dengan pihak bank 9," ujarnya.

Kepala Unit Bank 9 Jambi Sengeti, Happy Mawardi mengakui kalau pihaknya belum menyalurkan bantuan dua unit speda motor kepada Dai. Keterlambatan ini dikarenakan ada permintaan dari penerima aga unit yang diadakan itu jenis Honda.

"Menurut kami nggak cocok, karena mereka bertugas melayani suku anak dalam di pedalaman," kata Happy Mawardi, Kamis (13/6).

Happy menyebut motor yang cocok untuk kedua Dai itu jenis trail. Namun, harga yang diajukan Bagian Kesra hanya Rp34 juta untuk dua unit motor tersebut.

"Artinya cuma Rp17 juta per unit, kita sudah coba carikan tapi belum dapat. Harga Astrea Honda saja saat Rp18 juta per unit. Motor Trail jauh di atas itu lagi ," ujarnya.

Happy sendiri berjanji akan berkoordinasi dengan Bagian Kesra Muaro Jambi. Beliau menargetkan dalam bulan ini, bantuan itu sudah diserahkan ke tangan penerima.

"Nanti akan kami koordinasikan dengan Kesra. Yang jelas dalam bulan ini unitnya akan kita serahkan," kata Happy.

Kedua Dai ini diberikan penghargaan atas penugasan di lingkungan suku anak dalam. Mereka bertugas mengajak, mendorong Suku Anak Dalam yang belum memiliki agama untuk mengikuti, dan mengamalkan ajaran Islam.

231